Aktivitas Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh dan Parutan Lidah Buaya Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Secara In Vitro

Sugijanto, Veronica Ervina ( 0310037 ) (2007) Aktivitas Ekstrak Etanol Bunga Cengkeh dan Parutan Lidah Buaya Terhadap Pertumbuhan Candida Albicans Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
0310037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (47Kb)
[img] Text
0310037_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (974Kb)
[img] Text
0310037_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (37Kb)
[img] Text
0310037_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (480Kb)
[img] Text
0310037_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (42Kb)
[img] Text
0310037_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (30Kb)
[img]
Preview
Text
0310037_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (16Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310037_Cover.pdf

Download (24Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0310037_References.pdf - Accepted Version

Download (39Kb) | Preview

Abstract

Cengkeh dan lidah buaya mempunyai banyak manfaat. Salah satu kandungan yang terdapat di dalam cengkeh yaitu eugenol dan lidah buaya yaitu saponin, diduga bersifat sebagai antijamur, yang dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans, jamur penyebab keputihan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol bunga cengkeh (EEBC) dan parutan lidah buaya sebagai antimikroba terhadap jamur Candida albicans dengan melihat adanya zona inhibisi yang terbentuk. Penelitian dilakukan dengan metode eksperimental laboratorik. Larutan EEBC dengan konsentrasi 25% dan 50% serta parutan lidah buaya yang didapat, masing-masing diambil 10 µl, kemudian diteteskan pada cakram netral steril yang diletakkan pada medium MHA yang sebelumnya telah diulas dengan suspensi Candida albicans. Masing-masing medium kemudian dimasukkan ke dalam inkubator 37 oC selama 24 jam. Hasil pengamatan menunjukkan adanya zona inhibisi yang terbentuk di sekeliling cakram yang ditetesi EEBC dengan konsentrasi 50%, sedangkan pada EEBC dengan konsentrasi 25% dan parutan lidah buaya tidak membentuk zona inhibisi. Kesimpulan yang dapat diambil dari penelitian ini adalah EEBC dapat menghambat pertumbuhan Candida albicans pada konsentrasi tertentu, sedangkan parutan lidah buaya tidak.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Cengkeh, Lidah Buaya, Candida Albicans, Keputihan
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 26 Jul 2012 09:04
Last Modified: 22 Sep 2017 02:58
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/1584

Actions (login required)

View Item View Item