Pengaruh Merokok Terhadap Populasi Bakteri Saliva Dalam Rongga Mulut

Sumarni, Lili ( 0010147 ) (2005) Pengaruh Merokok Terhadap Populasi Bakteri Saliva Dalam Rongga Mulut. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0010147_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (238Kb) | Preview
[img] Text
0010147_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (601Kb)
[img]
Preview
Text
0010147_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (158Kb) | Preview
[img] Text
0010147_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (438Kb)
[img] Text
0010147_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (187Kb)
[img] Text
0010147_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (243Kb)
[img]
Preview
Text
0010147_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (107Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010147_Cover.pdf

Download (152Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0010147_References.pdf - Accepted Version

Download (131Kb) | Preview

Abstract

Rasa tidak nyaman dalam rongga mulut sering dialami setelah makan. Sebagian orang mengatasinya dengan merokok. Penelitian terdahulu menyatakan, bahwa asap rokok dapat menghambat pertumbuhan Steptococcus sp. dan Staphylococcus sp. secara in vitro. Pengaruh merokok terhadap populasi bakteri saliva dalam rongga mulut belum diketahui, sehingga perIu dilakukan penelitian. Penelitian ini bersifat eksperimental prospektif Saliva dari sukarelawan ditampung sebelum merokok, setelall 15 menit, dan setelall 30 menit merokok. Semua sampel diencerkan secara berseri, lalu ditanam pada agar nutrien secara pour-plate. Jumlah colony fimning unit (cfu) dihitung setelah diinkubasi 37°C semalam. Data dianalisis dengan student t-test. Hasil Analisis menunjukkan tidak terdapat perbedaan jumlah ciu yang signifikan antara perokok dan bukan perokok setelah 15 menit ataupun 30 menit. Dengan demikian, disimpulkan bahwa merokok selama lima bel as menit maupun tiga puluh menit mempengaruhi populasi bakteri dalam saliva, namun tidak secara signifikan. Meskipun merokok dapat mengurangi populasi bakteri saliva dalam rongga mulut, merokok tidak dianjurkan untuk tujuan tersebut mengingat efek samping merokok itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 16 Sep 2015 10:40
Last Modified: 08 Aug 2017 03:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/15087

Actions (login required)

View Item View Item