Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Pada Pasien Kanker Payudara Stadium II di Rumah Sakit Immanuel Bandung

Angelina, Priska (0730037) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Resiliensi Pada Pasien Kanker Payudara Stadium II di Rumah Sakit Immanuel Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

Preview	Text 0730037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (121Kb) | Preview
	Text 0730037_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1309Kb)
Preview	Text 0730037_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (275Kb) | Preview
	Text 0730037_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (261Kb)
	Text 0730037_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (198Kb)
	Text 0730037_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (88Kb)
Preview	Text 0730037_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (62Kb) | Preview
	Text 0730037_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb)
Preview	Text 0730037_References.pdf - Accepted Version Download (55Kb) | Preview

Abstract

Kanker payudara merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi pada wanita. Tidak banyak orang yang mampu berjuang melawan penyakit ini. Maka peneliti menggunakan teori resiliensi dari Bonnie Benard tahun 2004. Resiliensi merupakan kemampuan untuk beradaptasi, bertahan dan juga keluar dari situasi yang menekan. Penelitian ini dilakukan di Rumah Sakit Immanuel Bandung dengan jumlah responden 20 pasien kanker payudara stadium II. Resiliensi memiliki empat personal strength yaitu social competence, problem solving, autonomy dan sense of purpose and bright future. Data didapatkan melalui kuesioner sebanyak 54 item. Didapatkan hasil 50% orang memiliki resiliensi yang tinggi dan 50% orang memiliki resiliensi rendah, dengan validitas 9 item di tolak dan 45 item diterima. Sedangkan untuk reliabilitas didapatkan hasil 0.703, untuk validitas dengan nilai minimal 0,01, nilai maksimal 0,578. Dari penelitian ini didapatkan bahwa personal strength yang paling terkait dalam tinggi rendahnya resiliensi adalah autonomy, dan yang personal strength yang paling kuat yang dimiliki oleh responden adalah social competence. Disarankan untuk pihak Rumah Sakit dan keluarga memberi dukungan kepada pasien untuk mengembangkan kemampuan autonomy. Kepada responden diharapkan mereka mengembangkan kemampuan membina hubungan baik dengan orang sekitarnya, supaya jika mereka membutuhkan bantuan, orang lain mau membantu.

Item Type:	Thesis (Undergraduate)
Subjects:	B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions:	Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User:	Perpustakaan Maranatha
Date Deposited:	28 Apr 2015 11:02
Last Modified:	28 Apr 2015 11:02
URI:	http://repository.maranatha.edu/id/eprint/12042

Actions (login required)

View Item