Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation Fase Performance Dalam Bidang Akademik Pada Siswa Kelas X SMAK "Y" di Kota Bandung

Gandwinatan, Rita (0630193) (2012) Studi Deskriptif Mengenai Self-Regulation Fase Performance Dalam Bidang Akademik Pada Siswa Kelas X SMAK "Y" di Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0630193_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (25Kb) | Preview
[img] Text
0630193_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (880Kb)
[img]
Preview
Text
0630193_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img] Text
0630193_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (121Kb)
[img] Text
0630193_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (50Kb)
[img] Text
0630193_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (93Kb)
[img]
Preview
Text
0630193_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview
[img] Text
0630193_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (85Kb)
[img]
Preview
Text
0630193_References.pdf - Accepted Version

Download (12Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui gambaran mengenai self-regulation fase performance dalam bidang akademik pada siswa kelas X SMAK “Y” di Kota Bandung. Responden dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMAK “Y” Kota Bandung yang berukuran 47 orang. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan penelitian deskriptif. Alat ukur yang digunakan berupa kuesioner yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori self-regulation fase performance dari D.H. Schunk dan B.J. Zimmerman (1998, dalam Boekaerts, 2000) dan terdiri atas 49 item. Pada penelitian ini, validitas alat ukur antara 0,315–0,757, sedangkan reliabilitas alat ukur diuji dengan menggunakan metode split–half (belah dua) menghasilkan skor 0,964. Hasil pengolahan data memperlihatkan bahwa sebanyak 55,3% siswa kurang mampu melakukan self-regulation fase performance dalam bidang akademik, sedangkan 44,7% siswa lainnya mampu melakukan self-regulation fase performance dalam bidang akademik. Siswa yang kurang mampu melakukan selfregulation fase performance, ternyata kurang mampu mengontrol pikiran, perasaan, dan tindakan dalam melaksanakan strategi belajar dan mengamati perilakunya agar dapat mencapai target yang diinginkan. Siswa yang mampu melakukan self-regulation fase performance, mampu mengontrol pikiran, perasaan, dan tindakan dalam melaksanakan strategi belajar dan mengamati perilakunya agar dapat mencapai target yang diinginkan. Faktor yang menunjukkan adanya kecenderungan keterkaitan dengan selfregulation fase performance adalah faktor internal yaitu pengalaman dalam bidang akademik, motivasi (usaha belajar dan minat belajar), dan suasana perasaan (mood), dan faktor eksternal yaitu orang tua yang menetapkan standar nilai yang harus dicapai, teman sekelas yang rajin belajar, lingkungan sekolah (situasi kelas saat belajar dan fasilitas belajar yang disediakan). Peneliti mengajukan saran bagi siswa untuk membuat tujuan belajar spesifik yang ingin dicapai, mengarahkan diri, dan fokus menjalankan strategi belajarnya agar dapat meningkatkan performance belajarnya. Bagi para guru, disarankan untuk memberikan pembinaan dan pengarahan kepada siswa, serta mengembangkan suasana belajar yang nyaman, dan memotivasi siswa agar dapat mencapai tujuan belajarnya. Bagi peneliti lainnya adalah untuk melakukan penelitian mengenai hubungan dukungan orang tua dengan self-regulation fase performance dalam bidang akademik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Apr 2015 11:00
Last Modified: 17 Apr 2015 11:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/11889

Actions (login required)

View Item View Item