Pengaruh Kondisi Batas Tepi terhadap Daya Dukung Pondasi Dangkal Menerus pada Tanah Lempung

Putra, Gemilang Trisnanto ( 0721027 ) (2013) Pengaruh Kondisi Batas Tepi terhadap Daya Dukung Pondasi Dangkal Menerus pada Tanah Lempung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0721027_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (181Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0721027_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (94Kb) | Preview
[img] Text
0721027_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1353Kb)
[img] Text
0721027_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (105Kb)
[img] Text
0721027_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1255Kb)
[img]
Preview
Text
0721027_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (165Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0721027_Cover.pdf

Download (378Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0721027_References.pdf - Accepted Version

Download (133Kb) | Preview

Abstract

Dengan semakin tingginya pertumbuhan manusia maka semakin tinggi pula urbanisasi di suatu kota sehingga membutuhkan sarana dan prasarana konstruksi bangunan yang baik. Konstruksi bangunan yang baik adalah dengan memperhatikan kekuatan struktur pondasi. Pondasi adalah struktur bangunan yang mentransfer semua beban gaya di atasnya ke tanah. Pondasi dangkal adalah jenis pondasi yang digunakan pada konstruksi sederhana, pada umumnya dipakai antara 0,5m dan 3m di bawah permukaan tanah. Sebuah pondasi memerlukan jarak agar pondasi mempunyai kapasitas daya dukung yang baik, apabila suatu bangunan akan dibangun berdekatan dengan bangunan lainnya maka pondasi yang akan digunakan harus diperhitungkan batas tepinya. Batas tepi pondasi adalah suatu batasan yang di buat agar suatu pondasi yang di gunakan dalam pembangunan memiliki kapasitas daya dukung yang baik. Dalam analisis yang dilakukan, batas tepi yang digunakan dengan jarak 1B, 2B, dan 3B. Kemudian dilakukan analisis dengan menggunakan program Plaxis 2D sebagai perhitungannya. Dari analisis yang dilakukan diperoleh kesimpulan hasil yang di peroleh dalam perhitungan teoritis Pall sebesar 141.534 kN hampir sama dengan hasil yang ada pada program plaxis 2D Pall sebesar 139.608 kN. Dan hasil persentasi perbedaan sebesar 1.36%. Hasil perhitungan menyeluruh dengan batas tepi yang berbeda kemudian dirangkum sebagai berikut ,jarak batas tepi 1B harga Pall = 80,37 kN ,jarak batas tepi 2B harga Pall = 110,106 kN , jarak batas tepi 3B harga Pall = 123,552 kN, dapat disimpulkan bahwa semakin jauh batas tepi pada suatu pondasi dangkal menerus, kapasitas daya dukung semakin meningkat. Oleh karena itu batas tepi memiliki peranan penting dalam suatu pondasi bangunan, apabila batas tepi semakin dekat dengan pondasi maka daya dukung pondasi akan semakin kecil. Dari hasil perhitungan dengan pengaruh batas tepi yang berbeda penurunan yang terjadi dapat kita rangkum sebagai berikut Batas Tepi 1B penurunan terjadi = 0.411 cm , batas tepi 2B penurunan terjadi = 1.000 cm , batas tepi 3B penurunan terjadi = 1.700 cm ,tanpa batas tepi penurunan terjadi = 3.000 cm. Dari hasil ini dapat disimpulkan bahwa semakin besar batas tepi yang digunakan pada pondasi dangkal menerus maka semakin besar nilai penurunan yang terjadi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: Pondasi, Daya dukung, Jarak, Batas tepi, Penurunan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 21 Civil Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 28 Jan 2015 02:33
Last Modified: 05 Feb 2018 03:35
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9752

Actions (login required)

View Item View Item