Analisa Perbedaan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Sudah Diperiksa dan yang Belum Diperiksa di Kelurahan Ciateul

Nathania, Jovita (0951091) (2014) Analisa Perbedaan Tingkat Kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang Sudah Diperiksa dan yang Belum Diperiksa di Kelurahan Ciateul. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0951091_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (238Kb) | Preview
[img] Text
0951091_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (307Kb)
[img]
Preview
Text
0951091_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (179Kb) | Preview
[img] Text
0951091_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (203Kb)
[img] Text
0951091_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (165Kb)
[img] Text
0951091_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (209Kb)
[img]
Preview
Text
0951091_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (139Kb) | Preview
[img] Text
0951091_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (220Kb)
[img]
Preview
Text
0951091_References.pdf - Accepted Version

Download (149Kb) | Preview

Abstract

Tingkat kepatuhan Wajib Pajak di Indonesia masih tergolong rendah. Salah satu upaya untuk meningkatkan kepatuhan Wajib Pajak adalah dengan melakukan pemeriksaan pajak. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah ada perbedaan tingkat kepatuhan antara Wajib Pajak Orang Pribadi yang sudah pernah dilakukan pemeriksaan dan yang belum pernah dilakukan pemeriksaan pajak. Menurut Herryanto, et al (2012) pemeriksaan pajak berpengaruh positif pada kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi. Hal ini didukung oleh penelitian Rahayu (2011) yang menyebutkan bahwa pemeriksaan pajak berpengaruh pada kepatuhan Wajib Pajak Badan. Demikian juga dengan hasil penelitian Suryadi (2006) yang mengatakan bahwa pemeriksaan pajak mempunyai pengaruh terhadap penerimaan pajak, penerimaan pajak yang tinggi dapat menjadi salah satu alat ukur tingkat kepatuhan Wajib Pajak. Dalam penelitian kali ini subjek penelitiannya adalah Wajib Pajak Orang Pribadi yang melakukan usaha pekerjaan bebas di Kelurahan Ciateul, Bandung. Sampel diambil dengan menggunakan metode purposive sampling, yaitu dengan memilih Wajib Pajak Orang Pribadi yang mempunyai Nomor Pokok Wajib Pajak yang sudah dilakukan pemeriksaan pajak dan yang belum dilakukan pemeriksaan pajak. Proses pengambilan data dilakukan dengan teknik survei, yaitu dengan menyebarkan kuesioner kepada para responden. Kuesioner yang digunakan peneliti diadaptasi dari penelitian Kasipillai dan Jabbar (2006). Selanjutnya, data yang ada diuji dengan menggunakan uji beda mann-whitney. Uji beda mann-whitney dilakukan untuk membandingkan rata-rata dua grup yang tidak berhubungan satu dengan yang lain, sehingga dapat dilihat apakah kedua grup tersebut mempunyai nilai rata-rata yang sama atau tidak sama secara signifikan. Adapun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan tingkat kepatuhan Wajib Pajak Orang Pribadi yang sudah dilakukan pemeriksaan pajak dan yang belum dilakukan pemeriksaan pajak. Oleh karena itu, Direktorat Jenderal Pajak disarankan untuk lebih mengefektifkan tata cara pemeriksaan pajak dan mengimplementasikannya sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga tingkat kepatuhan Wajib Pajak akan meningkat. Jika tingkat kepatuhan Wajib Pajak meningkat, maka pendapatan negara dari sektor pajak juga akan meningkat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: kepatuhan Wajib Pajak, Pemeriksaan Pajak, dan Wajib Pajak Orang Pribadi
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 21 Jan 2015 01:08
Last Modified: 21 Jan 2015 01:08
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9147

Actions (login required)

View Item View Item