Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro Tahun 2014

Wijaya, Josephine Widya ( 1110084 ) (2014) Aktivitas Antibakterial Ekstrak Etanol Lidah Buaya (Aloe vera) terhadap Staphylococcus aureus secara In Vitro Tahun 2014. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1110084_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (197Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1110084_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (206Kb) | Preview
[img] Text
1110084_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (597Kb)
[img] Text
1110084_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (223Kb)
[img] Text
1110084_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (241Kb)
[img]
Preview
Text
1110084_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (196Kb) | Preview
[img] Text
1110084_Cover.pdf

Download (0b)
[img]
Preview
Text
1110084_References.pdf - Accepted Version

Download (197Kb) | Preview

Abstract

Infeksi pada kulit karena Staphylococcus aureusmemiliki hubungan signifikan dengan angka kesakitan dan kematian pasien. Ada berbagai macam penyakit akibat infeksi Staphylococcus aureus di masyarakat. Infeksi bakteri pada kulit umumnya dalam bentuk impetigo, folikulitis, furunkel, karbunkel, abses, dan luka lecet yang terinfeksi. Lidah buaya dipercaya efektif sebagai obat topikal terhadap luka, luka bakar, dan inflamasi pada kulit. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakterial lidah buaya terhadap kuman Staphylococcus aureus. Pengujian menggunakan media agar Mueller Hinton dengan metode difusi cakram. Cakram-cakram bahan uji ditetesi dengan 20 µL dari empat macam konsentrasi ekstrak lidah buaya, yaitu 25%, 50%, 75%, dan 100%. Pembanding yang digunakan adalah cakram gentamisin. Hasil penelitian mengindikasikan adanya aktivitas antibakterial lidah buaya terhadap Staphylococcus aureus. Rata-rata tertinggi zona inhibisi didapatkan pada konsentrasi lidah buaya 100%, yaitu sebesar 18,71 mm. Hasil ini berbeda tak signifikan dengan rata-rata zona inhibisi cakram gentamisin, yaitu sebesar 21,56 mm.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: lidah buaya, Staphylococcus aureus, antibakterial
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Jan 2015 07:55
Last Modified: 02 Nov 2017 03:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/9019

Actions (login required)

View Item View Item