Marito, Debora Rumintang ( 1110014 ) (2014) Efektivitas Ekstrak Etanol Kulit Manggis terhadap Parasitemia pada Mencit yang Diinokulasi Plasmodium berghei. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1110014_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (138Kb) | Preview |
|
Text
1110014_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1529Kb) |
||
|
Text
1110014_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (110Kb) | Preview |
|
Text
1110014_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (374Kb) |
||
Text
1110014_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (122Kb) |
||
Text
1110014_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (428Kb) |
||
|
Text
1110014_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (72Kb) | Preview |
|
Text
1110014_Cover.pdf Download (0b) |
||
|
Text
1110014_References.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
Abstract
Malaria merupakan penyakit infeksi yang masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia. Kulit manggis yang dianggap limbah mengandung antioksidan xanton yang dapat memerangkap radikal bebas dan mencegah polimerisasi heme sehingga berpotensi sebagai antimalaria. Penelitian ini bertujuan mengetahui efektivitas ekstrak etanol kulit manggis dalam menurunkan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei dan mengetahui apakah ekstrak etanol kulit manggis lebih baik dibandingkan terapi tunggal artemisinin dalam menurunkan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei. Penelitian bersifat prospektif eksperimental sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan mencit galur DDY yang dibagi ke dalam 5 kelompok (r=5) yang diinokulasi Plasmodium berghei kemudian diberi 0,1 mL akuades (KN), 0,1 mg artemisinin (KP), ekstrak etanol kulit manggis 2,5 mg (E1), 0,5 mg (E2) dan 0,1 mg (E3) dalam 0,1 mL akuades secara peroral selama 3 hari. Parasitemia dihitung pada hari sebelum perlakuan, hari pertama perlakuan dan hari setelah perlakuan selama 3 hari (hari keempat). Analisis data menggunakan ANAVA satu arah. Apabila terdapat perbedaan dilanjutkan dengan Tukey HSD dengan α = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan penurunan parasitemia sangat signifikan antara kelompok E1, E2 dan E3 dengan kelompok KN pada hari setelah perlakuan selama tiga hari (p < 0,01) dan perbedaan tidak signifikan antara kelompok E1 dengan KP (p> 0,05). Dapat disimpulkan ekstrak etanol kulit manggis menurunkan parasitemia dan ekstrak etanol kulit manggis (dosis 2,5 mg) sebanding dengan terapi tunggal artemisinin dalam menurunkan parasitemia pada mencit yang diinokulasi Plasmodium berghei.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | ekstrak etanol, kulit manggis, artemisinin, Plasmodium berghei, malaria |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 04:44 |
Last Modified: | 02 Nov 2017 02:43 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8969 |
Actions (login required)
View Item |