Manik D.P., D.A.K. Novietha (0930165) (2014) Studi Deskriptif Mengenai Work Family Conflict pada Karyawati Divisi Consumer Service di PT "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0930165_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
|
Text
0930165_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (271Kb) |
||
|
Text
0930165_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (149Kb) | Preview |
|
Text
0930165_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (86Kb) |
||
Text
0930165_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (95Kb) |
||
Text
0930165_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (129Kb) |
||
|
Text
0930165_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (28Kb) | Preview |
|
Text
0930165_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (794Kb) |
||
|
Text
0930165_References.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran mengenai Work family conflict yang dihayati oleh karyawati Divisi Consumer Service di PT “X” Bandung. Sampel penelitian dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dan berjumlah 22 orang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Alat ukur yang digunakan merupakan kuesioner yang disusun oleh Carlson, Kacmar & Williams ( 2000 ) dan telah diadaptasi di Indonesia oleh Indah Soca M.Psi., Psik ( 2011 ) berdasarkan teori work family conflict . Alat ukur ini terdiri dari 18 item pernyataan serta data penunjang yang merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi work family conflict yakni faktor dari lingkup kerja dan lingkup keluarga. Berdasarkan pengolahan data secara statistik, diperoleh data bahwa sebanyak 49% karyawati Divisi Consumer Service di PT “X” Bandung mengalami work family conflict yang tinggi. Sebanyak 50% karyawati Divisi Consumer Service di PT “X” Bandung mengalami work family conflict pada arah work interfering with family (WIF). Dimensi yang dominan dirasakan oleh karyawati yang memiliki derajat work family conflict yang tinggi adalah strain based WIF dan strain based FIW. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa sebagian besar karyawati Divisi Consumer Service di PT “X” Bandung mengalami work family conflict yang tinggi pada arah work interfering with family. Namun terdapat perbedaan yang tidak siginifikan pada karyawati yang menghayati work family conflict dalam derajat yang tinggi dan derajat yang rendah. Hal ini disebabkan adanya dukungan dari rekan kerja , atasan serta organisasi ( lingkup/area kerja) dan sebagian besar karyawati memiliki anak yang sudah cukup besar yakni berusia lebih dari 12 tahun (lingkup/area keluarga). Peneliti mengajukan saran agar dilakukan penelitian yang meneliti perbandingan work family conflict antara sampel yang memiliki level pekerjaan setara officer dengan level managerial sehingga terlihat perbedaan work family conflict yang dirasakan. Disamping itu juga disarankan untuk meneliti hubungan antara work family conflict dengan performance karyawan serta menggali lebih dalam mengenai penghayatan peran yang dijalankan sampel terhadap konflik yang dirasakan melalui data identitas. Bagi PT “X” sendiri diharapkan dapat melaksanakan training management stress di setiap plasa di PT “X” Bandung agar dapat mengurangi gejala ketegangan (strain) yang menimbulkan kelelahan pada karyawati.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 30 Bachelor of Psychology Program |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 19 Jan 2015 03:47 |
Last Modified: | 19 Jan 2015 03:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8961 |
Actions (login required)
View Item |