Validitas Pemeriksaan Basil Tahan Asam Sputum Pasien Tersangka Tuberkulosis Paru dengan Pewarnaan Ziehl Neelsen terhadap Kultur M.tuberculosis pada Media Ogawa

Sutanpo, Emil Eviliana ( 1010115 ) (2013) Validitas Pemeriksaan Basil Tahan Asam Sputum Pasien Tersangka Tuberkulosis Paru dengan Pewarnaan Ziehl Neelsen terhadap Kultur M.tuberculosis pada Media Ogawa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1010115_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version

Download (117Kb) | Preview
[img] Text
1010115_Appendices.PDF - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (1320Kb)
[img]
Preview
Text
1010115_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (115Kb) | Preview
[img] Text
1010115_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (938Kb)
[img] Text
1010115_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (477Kb)
[img] Text
1010115_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (446Kb)
[img]
Preview
Other
1010115_Cover.PDF

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010115_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (96Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1010115_References.pdf - Accepted Version

Download (95Kb) | Preview

Abstract

Tuberkulosis (TB) masih merupakan masalah kesehatan dunia, terutama di negara yang sedang berkembang, seperti Indonesia. Sepertiga penduduk dunia telah terinfeksi TB, dengan mortalitas 2-3 juta orang/tahun. Diagnosis dini TB paru akan membantu memutus mata rantai penularan TB dan menurunkan angka morbiditas dan mortalitas TB. Pemeriksaan mikroskopik Basil Tahan Asam (BTA) dengan pewarnaan Ziehl Neelsen adalah sarana diagnosis dini TB yang sederhana, cepat, ekonomis, dan cukup sensitif. Pemeriksaan kultur M. tuberculosis adalah standar baku emas diagnosis TB tetapi perlu waktu hingga 8 minggu. Penelitian ini bertujuan untuk menguji validitas pemeriksaan mikroskopik BTA sputum pasien tersangka TB paru dengan pewarnaan Ziehl Neelsen dengan mengetahui sensitivitas dan spesifitas pemeriksaan tersebut terhadap kultur M. tuberculosis pada media Ogawa. Penelitian observasional-analitik terhadap 60 sampel sputum SPS 20 subjek penelitian yang dirujuk untuk pemeriksaan BTA sputum ke Balai Besar Kesehatan Paru Masyarakat (BBKPM) Kota Bandung periode Juni-September 2013. Semua sampel sputum dibuat sediaan apus dengan pewarnaan Ziehl Neelsen, kemudian diinterpretasi secara mikroskopik berdasarkan kriteria International Union Againts Tuberculosis and Lung Diseases (IUATLD), dandikultur pada media Ogawa. Data dianalisis dengan uji diagnostik menggunakan tabel kontingensi 2x2. Persentase sensitivitas dan spesifisitas pemeriksaan mikroskopik BTA sputum dengan pewarnaan Ziehl Neelsen berturut-turut didapatkan untuk sampel sputum sewaktu pertama 75% dan 93,75%, sputum pagi 80% dan 100%, dan berdasarkan 3 sampel sputum SPS sebesar 69,2% dan 95,74%. Validitas pemeriksaan mikroskopik BTA apus sputum SPS dengan pewarnaan Ziehl Neelsen sebagai pemeriksaan penunjang diagnosis dini TB paru cukup baik. Pemeriksaan mikroskopik tunggal BTA sputum sampel pagi dapat diusulkan sebagai pemeriksaan skrining TB paru.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: validitas, BTA sputum, TB paru, media Ogawa.
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 15 Jan 2015 05:46
Last Modified: 24 Oct 2017 06:04
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8845

Actions (login required)

View Item View Item