Purwanti, Yunita Sari ( 1010073 ) (2013) Validitas Antigen M. Tuberculosis Rapid Immunochromatography Test terhadap Kultur M. Tuberculosis Sampel Sputum pada Media Ogawa. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010073_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (221Kb) | Preview |
|
Text
1010073_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (864Kb) |
||
|
Text
1010073_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (201Kb) | Preview |
|
Text
1010073_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (569Kb) |
||
Text
1010073_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (349Kb) |
||
Text
1010073_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (177Kb) |
||
|
Text
1010073_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (94Kb) | Preview |
|
|
Other
1010073_Cover.PDF Download (306Kb) | Preview |
|
|
Text
1010073_References.pdf - Accepted Version Download (100Kb) | Preview |
Abstract
Tuberkulosis (TB) merupakan salah satu masalah kesehatan global terbesar. Angka kejadian, morbiditas, dan mortalitas TB masih tinggi, khususnya di negara sedang berkembang seperti Indonesia. Penegakan diagnosis TB masih berdasarkan pemeriksaan hapus sputum mikroskopis basil tahan asam (BTA) atau kultur Mycobacterium tuberculosis (MTB). Hasil pemeriksaan apus sputum mikroskopis BTA bersifat subjektif dan kultur MTB membutuhkan waktu yang lama yaitu 6-8 minggu. Antigen MTB rapid immunochromatography (ICT) test merupakan sarana diagnostik TB baru yang cepat, praktis, dan relatif mudah digunakan. Pemeriksaan ini mendeteksi protein antigen ESAT-6, CFP-10, dan MPT64 yang dikode oleh gen RD1, RD2, dan RD3 yang secara praktis spesifik untuk infeksi MTB. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sensitivitas dan spesifisitas antigen MTB rapid ICT test untuk penegakkan diagnosis TB paru. Penelitian observasional-analitik terhadap sampel sputum 68 subjek penelitian yang dirujuk ke Balai Pengobatan Penyakit Paru-paru (BP4) Kota Bandung pada periode Juni–September 2013. Semua sampel diperiksa dengan antigen TB rapid ICT test dan dikultur pada media Ogawa sebagai pemeriksaan baku emas. Data dianalisis dengan uji diagnostik menggunakan tabel kontingensi 2x2. Validitas antigen MTB rapid ICT test terhadap gold standard didapatkan memiliki sensitivitas sebesar 42,1% dan spesifisitas sebesar 79,6%. Antigen MTB rapid ICT test cukup spesifik namun kurang sensitif dalam mendiagnosis kasus TB paru.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | tuberkulosis, antigen M. tuberculosis rapid ICT, media Ogawa |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Jan 2015 02:19 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:40 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8796 |
Actions (login required)
View Item |