Renadia, Nikita ( 1010050 ) (2013) Efek Ekstrak Etanol Kedelai (Glycine max (L.) Merr.) Varietas Detam 1, Daun Jati Belanda (Guazuma ulmifolia) dan Kombinasinya terhadap Kadar Trigliserida Tikus Wistar Jantan yang Diinduksi Pakan Tinggi Lemak. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
1010050_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (1895Kb) | Preview |
|
Text
1010050_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1895Kb) |
||
|
Text
1010050_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (1893Kb) | Preview |
|
Text
1010050_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1901Kb) |
||
Text
1010050_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1896Kb) |
||
Text
1010050_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1894Kb) |
||
|
Text
1010050_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (1891Kb) | Preview |
|
|
Other
1010050_Cover.PDF Download (3689Kb) | Preview |
|
|
Text
1010050_References.PDF - Accepted Version Download (1895Kb) | Preview |
Abstract
Peningkatan trigliserida dalam darah memberikan kontribusi terhadap peningkatan risiko penyakit jantung koroner atau PJK. Obat golongan fibrat, obat penurun kadar trigliserida darah memiliki beberapa efek samping. Oleh karena itu, digunakan obat herbal yang serupa golongan fibrat seperti kedelai dan daun jati Belanda. Tujuan Penelitian mengetahui pengaruh ekstrak etanol kedelai detam 1 dan daun jati Belanda dosis tunggal atau kombinasinya dalam menurunkan kadar trigliserida tikus Wistar jantan yang diinduksi pakan tinggi lemak serta dibandingkan potensinya dengan obat golongan fibrat (Fenofibrat). Metode penelitian menggunakan eksperimental laboratorium sungguhan. Empat puluh dua tikus Wistar jantan dibagi dalam tujuh kelompok yaitu Kontrol Negatif (KN), Kontrol Positif (KP), Ekstrak Etanol Kedelai Detam Varietas 1 (EEKD) 10 mg : Ekstrak Etanol Jati Belanda (EEJB) 10 mg, EEKD 20 mg : EEJB 10 mg, EEKD 10 mg : EEJB 20 mg, EEKD 20 mg, dan EEJB 20 mg. Setiap kelompok diinduksi pakan tinggi lemak selama 42 hari. Pada hari ke 14 masing–masing kelompok diberi perlakuan dengan pemberian aquadest, Fenofibrat, EEKD, dan EEJB selama 28 hari. Parameter yang diukur adalah kadar trigliserida pada hari ke-0, 14, dan 42 (mg/dL). Data penurunan kadar trigliserida dianalisis dengan uji ANOVA satu arah dan dilanjutkan dengan uji Tukey HSD dengan α = 0,05. Hasil, pada pemberian pakan tinggi lemak sebagai Kontrol Negatif (KN) didapatkan peningkatan kadar trigliserida 2,22%. Jika dibandingkan dengan KN, penurunan kadar trigliserida sangat bermakna (p<0,01) didapatkan pada kelompok Kontrol Positif (21,34%, p = 0,000), disusul oleh EEKD dosis tunggal 20 mg (7,34%, p = 0,000) dan EEJB dosis tunggal 20 mg (5,69%, p = 0,000). Penurunan bermakna (p<0,05) didapatkan pada EEKD : EEJB = 10 mg : 10 mg (4,46%, p = 0,001), 10 mg : 20 mg (3,84%, p = 0,003), dan 20 mg : 10 mg (2,50%, p = 0,032). Simpulan Ekstrak etanol kedelai detam 1 dan ekstrak etanol daun jati Belanda dosis tunggal dan kombinasi menurunkan kadar trigliserida; dan Ekstrak etanol kedelai detam 1 dan ekstrak etanol daun jati Belanda dosis tunggal dan kombinasi tidak memiliki potensi setara dengan golongan fibrat dalam menurunkan kadar trigliserida.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | trigliserida, ekstrak etanol, kedelai, daun jati Belanda |
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) |
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Jan 2015 08:36 |
Last Modified: | 24 Oct 2017 05:24 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8785 |
Actions (login required)
View Item |