Efektivitas Individual Counseling dalam Usaha Meningkatkan Derajat Resiliency pada Remaja Penderita Kanker di Rumah Sakit "X", Jakarta (Studi Kasus menggunakan Individual Counseling dengan Stages of Helping Relationship pada Remaja Penderita Kanker Karsinoma Nasofaring)

Indra , Fanny (0832204) (2014) Efektivitas Individual Counseling dalam Usaha Meningkatkan Derajat Resiliency pada Remaja Penderita Kanker di Rumah Sakit "X", Jakarta (Studi Kasus menggunakan Individual Counseling dengan Stages of Helping Relationship pada Remaja Penderita Kanker Karsinoma Nasofaring). Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0832204_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (52Kb) | Preview
[img] Text
0832204_Appendices.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (836Kb)
[img]
Preview
Text
0832204_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
0832204_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (255Kb)
[img] Text
0832204_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (110Kb)
[img] Text
0832204_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (226Kb)
[img]
Preview
Text
0832204_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (37Kb) | Preview
[img] Text
0832204_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1305Kb)
[img]
Preview
Text
0832204_References.pdf - Accepted Version

Download (31Kb) | Preview

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran peningkatan derajat Resiliency pada remaja penderita kanker di Rumah Sakit “X”, Jakarta. Merupakan penelitian case study, dengan Resiliency sebagai variabel yang diteliti dan Individual Counseling sebagai bentuk intervensi yang dilakukan. Penelitian ini didasari pemikiran mengenai kebutuhan remaja penderita kanker untuk beradaptasi dengan penyakitnya agar dapat berfungsi optimal dalam lingkungan. Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan derajat Resiliency adalah melalui Individual Counseling. Pada prosesnya, insight yang muncul dikaitkan dengan teori Resiliency dari Benard (2004). Perubahan derajat Resiliency didapatkan dari hasil perbedaan skor kuesioner Resiliency antara pre-test dan post-test, yang validitas dan reliabilitasnya diukur menggunakan expert validity. Selanjutnya pembahasan dilakukan menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan melihat keseluruhan isi dari proses individual counseling yang dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan secara signifikan pada derajat Resiliency subjek, yang mana terjadi perubahan kategori dari Cenderung Tinggi menjadi Tinggi. Berdasarkan hasil klarifikasi, yang menjadi fokus dari proses individual counseling adalah pengembangan aspek Social Competence. Adapun insight yang didapat oleh subjek cukup beragam di setiap tahapannya, terutama mengenai kurangnya informasi di awal pengobatan yang membuatnya mengalami ketakutan saat didiagnosa menderita kanker, kekurangmampuannya mengungkapkan perasaan kepada pihak lain, serta pentingnya dukungan dari keluarga dan teman-teman dalam membantunya menghadapi penyakitnya. Kesimpulan dari penelitian ini adalah: Individual Counseling efektif dalam meningkatkan derajat Resiliency pada subjek penderita kanker Karsinoma Nasofaring di Rumah Sakit “X”, Jakarta. Peran konselor pada proses Individual Counseling adalah sebagai protective factors bagi subjek, terutama dalam bentuk dukungan informasi dan caring relationship. Dengan meningkatkan aspek Social Competence, terjadi pula peningkatan pada ketiga aspek Personal Strengths lainnya. Saran yang diajukan yaitu Saran Teoretis: penelitian dilakukan pada kelompok usia yang berbeda, menggunakan bentuk intervensi lain seperti Group Counseling, penelitian pada pasien terminal illness disarankan untuk dilakukan dalam tenggang waktu yang lama, dan peneliti perlu terus mengembangkan fleksibilitas dalam melaksanakan tahapan individual counseling. Saran Guna Laksana: Peneliti membangun good rapport yang kontinyu untuk menciptakan kenyamanan, mengembangkan kepekaan terhadap kondisi subjek penelitian, untuk orangtua dan wali agar dapat memberikan dukungan terkait kebutuhan remaja terhadap protective factors, untuk dokter dan perawat agar dapat menjadi sumber informasi bagi remaja penderita dan keluarganya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
Divisions: Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 27 Nov 2014 01:52
Last Modified: 27 Nov 2014 01:52
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8438

Actions (login required)

View Item View Item