Violani, Guti Frisia (2011) Efek Antidiare Ekstrak Etanol Daun Papaya (Carica Papaya L) Pada Mencit Swiss-Webster Jantan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
0710152_Abstract_TOC.PDF - Accepted Version Download (117Kb) |
||
Text
0710152_Appendices.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (68Kb) |
||
Text
0710152_Chapter1.PDF - Accepted Version Download (79Kb) |
||
Text
0710152_Chapter2.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (439Kb) |
||
Text
0710152_Chapter3.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (113Kb) |
||
Text
0710152_Chapter4.PDF - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (139Kb) |
||
|
Text
0710152_Conclusion.PDF - Accepted Version Download (5Kb) | Preview |
|
Text
0710152_Cover.PDF - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (174Kb) |
||
Text
0710152_References.pdf - Accepted Version Download (46Kb) |
Abstract
Diare merupakan masalah kesehatan utama di daerah tropis seperti Indonesia dan di seluruh dunia yang memerlukan penanganan serius. Masyarakat pedesaan sering menggunakan tanaman untuk mengobati diare, contohnya daun pepaya. Tujuan penelitian adalah mengetahui efek antidiare ekstrak etanol daun pepaya pada mencit Swiss Webster Jantan. Desain penelitian adalah eksperimental laboratoris sungguhan dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) bersifat komparatif dan menggunakan metode proteksi terhadap diare yang diinduksi oleh Oleum ricini. Hewan coba (25 ekor mencit) dibagi menjadi 5 kelompok secara acak (n=5). Kelompok I, II, dan III berturut-turut diberi EEDP 30 mg/kgBB, 60 mg/kgBB, dan 120 mg/kgBB. Kelompok IV dan V berturut-turut diberi Carboxy Metyl Cellulose 1% dan Loperamid 0,25 mg/kgBB. Data yang diukur adalah frekuensi defekasi, berat feses (mg), dan konsistensi feses. Analisis data untuk berat feses dan frekuensi defekasi menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan uji Duncan (α=0,05) dan uji LSD lanjutan untuk frekuensi defekasi, untuk konsistensi feses menggunakan uji Kruskal Wallis H (α=0,05). Hasil berat feses menunjukkan perbedaan tidak bermakna (p = 0,143 > 0,05), ,penelitian frekuensi defekasi kelompok I,II dan III menunjukkan perbedaan tidak bermakna p > 0,05 ( p = 0.940, 0.074, 0.117 ) dan konsistensi feses kelompok I, II, dan III menunjukkan perbedaan tidak bermakna dengan kontrol (p ≤ 0,05) (p =0,133 > 0,05). Kesimpulan, ekstrak etanol daun pepaya tidak berefek antidiare terhadap berat feses, tidak berefek menurunkan frekuensi defekasi dan tidak memperbaiki konsistensi feses.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | antidiare, ekstrak etanol daun pepaya, metode proteksi diare, Oleum ricini |
Subjects: | R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 03 Feb 2012 09:46 |
Last Modified: | 13 Feb 2012 06:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/84 |
Actions (login required)
View Item |