Hutapea, Osvita T. M. (0632207) (2013) Efektivitas Psikoedukasi Melalui Film tentang Mitos dan Fakta Seputar Penyakit Jantung Koroner (PJK) terhadap Optimisme Pasien PJK di Kota Samarinda, Kalimantan Timur. Masters thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0632207_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (31Kb) | Preview |
|
Text
0632207_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (1255Kb) |
||
|
Text
0632207_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (46Kb) | Preview |
|
Text
0632207_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (198Kb) |
||
Text
0632207_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (122Kb) |
||
Text
0632207_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Registered users only Download (100Kb) |
||
|
Text
0632207_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
|
Text
0632207_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (43Kb) |
||
|
Text
0632207_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk melihat efektivitas intervensi psikoedukasi melalui film mitos dan fakta seputar penyakit jantung koroner (PJK) terhadap optimisme pasien PJK di Kota Samarinda, Kalimantan Timur, dengan 18 sampel. Adapun upaya meningkatkan optimisme pasien PJK dilakukan melalui pemutaran film tentang mitos dan fakta seputar PJK. Hasil yang diperoleh diharapkan dapat memperkaya pengetahuan dan pemahaman mengenai optimisme, serta penanganannya melalui psikoedukasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan teori dari Carver & Scheier (1998). Variable yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah psikoedukasi dan tingkatan optimisme. Data diperoleh juga melalui observasi. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group design before-after. Data yang diperoleh diolah secara kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa intervensi psikoedukasi tidak dapat digunakan untuk meningkatkan optimisme pasien PJK di kota Samarinda, Kalimantan Timur. Psikoedukasi yang disampaikan melalui pemutaran film tentang mitos dan fakta seputar PJK tidak efektif dapat meningkatkan optimisme pasien PJK. Informasi tentang PJK tersebut tidak signifikan dapat mengubah illness perception ataupun illness representation (IRs) pasien PJK yang cenderung pesimis. Hal tersebut berdampak terhadap tidak berubahnya prototype lama yang dimiliki pasien terhadap PJK. Disimpulkan juga bahwa teori Carver & Scheier (1998) tidak sesuai untuk digunakan sebagai landasan teori untuk membuat terapi psikoedukasi tentang optimisme pasien PJK. Dari hasil diskusi, ditemukan bahwa teori Seligman (1995) paling sesuai sebagai landasan teori membuat sebuah terapi psikoedukasi tentang optimisme pasien PJK. Dari hasil penelitian ini diajukan beberapa saran: bagi penelitian lain disarankan untuk memodifikasi alat ukur dari teori optimisme Carver & Scheier (1998) sesuai dengan kondisi responden di Indonesia, selain itu setelah psikoedukasi diberikan terapi lanjutan seperti REBT, CBT ataupun group konseling sesama pasien PJK, disarankan pula bagi peneliti lain yang menggunakan media film untuk intervensi dengan tujuan pengajaran perlu ada penjelasan gambaran tentang film terlebih dahulu sebelum ditayangkan, memberikan kesempatan bertanya dan memberikan lembaran penilaian, pendapat dan saran atas film sebagai media psikoedukasi yang sudah responden saksikan.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Divisions: | Faculty of Psychology > 32 Master’s Degree in Professional Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 26 Nov 2014 02:38 |
Last Modified: | 26 Nov 2014 02:38 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8356 |
Actions (login required)
View Item |