Zenilova, Felicia Reilyn (0430156) (2009) Studi Kasus Mengenai Makna Hidup Pada Penghuni Panti Wredha 'Senjarawi' di Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0430154_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (19Kb) | Preview |
|
|
Text
0430154_Appendices.pdf - Accepted Version Download (102Kb) | Preview |
|
|
Text
0430154_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (55Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0430154_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (37Kb) |
|
|
Text
0430154_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (46Kb) |
|
|
Text
0430154_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (45Kb) |
|
|
Text
0430154_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
0430154_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (19Kb) |
|
|
Text
0430154_References.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul “Studi Kasus Mengenai Makna Hidup Pada Penghuni Panti Wredha “Senjarawi” di Bandung”. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gambaran makna hidup pada penghuni panti wredha serta cara merealisasikannya melalui nilai-nilai (values) yang dimiliki. Makna hidup adalah hal-hal yang dianggap sangat penting dan berharga serta memberikan nilai khusus bagi seseorang, sehingga layak dijadikan tujuan dalam kehidupan. Berdasarkan maksud dan tujuan penelitian maka rancangan penelitian yang diajukan menggunakan metode studi kasus dengan teknik wawancara. Adapun yang menjadi variabel dalam penelitian ini adalah makna hidup. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan metode purposive sampling. Alat ukur yang digunakan adalah wawancara eksploratif dan observasi. Data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian disajikan dalam bentuk uraian atau deskripsi dan disimpulkan mengenai gambaran makna hidup dari masing-masing subjek penelitian. Hasilnya adalah bahwa berdasarkan sampel penelitian, lanjut usia (lansia) yang tinggal di panti wredha memiliki makna hidup yang unik dan khas. Makna hidup juga dapat berubah dari waktu ke waktu. Dari sampel yang diteliti dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa lansia memiliki hasrat untuk hidup bermakna dan memiliki penghayatan yang berbeda satu dengan lainnya mengenai keberadaannya di panti wredha. Mereka menemukan makna hidup yang unik dan khas bagi dirinya sendiri dari suatu kejadian, situasi dan keadaan tertentu yang mereka alami. Lansia pun beranggapan bahwa situasi kebersamaan baik dengan keluarga maupun dengan orang lain sangat diperlukan dan merupakan faktor pendukung yang berperan dalam proses penemuan makna hidup. Setiap lansia yang tinggal di panti wredha yang dapat menemukan makna hidupnya, dapat menjalani kehidupan di panti wredha dengan bahagia. Saran yang diajukan untuk penelitian selanjutnya adalah melakukan penelitian tentang makna hidup yang dikaitkan dengan kondisi yang dialaminya, seperti latar belakang budaya, minat, pengalaman dan sebagainya. Saran praktis yang dapat dilakukan adalah dengan memberi perhatian yang cukup kepada lansia, baik dari pihak keluarga maupun dari pihak panti wredha agar dapat membantu para lansia dalam menemukan makna hidupnya. Keluarga para lansia diharapkan tetap menjaga kebersamaan dengan para lansia dengan harapan para lansia tetap merasa keberadaannya masih diharapkan dan dibutuhkan oleh lingkungannya.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 21 Nov 2014 09:55 |
| Last Modified: | 21 Nov 2014 09:55 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/8286 |
Actions (login required)
 |
View Item |
