Pramudita , Amanda (0851151) (2012) Aplikasi Metode Economic Order Quantity untuk Efisien Biaya Persediaan dalam Sistem dan Pengendalian Persediaan Barang Dagang (Studi Kasus pada CV “X”). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0851151_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (267Kb) | Preview |
|
Text
0851151_Appendices.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (124Kb) |
||
|
Text
0851151_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (139Kb) | Preview |
|
Text
0851151_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1150Kb) |
||
Text
0851151_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (851Kb) |
||
Text
0851151_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1186Kb) |
||
|
Text
0851151_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (145Kb) | Preview |
|
Text
0851151_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (50Kb) |
||
|
Text
0851151_References.pdf - Accepted Version Download (162Kb) | Preview |
Abstract
Persediaan merupakan faktor yang penting untuk direncanakan dan dikendalikan dengan sebaik-baiknya. Dalam mengendalikan dan merencanakan persediaan diperlukan kebijakan operasi yang baik sehingga dapat menghasilkan jumlah yang optimal saat memesan persedaian, apabila jumlah persediaan yang dipesan optimal bisa berdampak pada mengefisienkan biaya persediaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jumlah pembelian bahan baku yang optimal, jumlah persediaan pengaman, waktu pemesanan kembali dan total biaya persediaan. Metode dasar yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif analitis. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja yaitu CV “X” dengan pertimbangan bahwa CV “X” merupakan agen perdagangan. Metode analisis data dengan menggunakan metode Economic Order Quantity. Penggunaan metode Economic Order Quantity dapat menentukan kuantitas dan frekuensi pemesanan ban yang optimal sehingga biaya persediaan dapat lebih ekonomis dan efisien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kuantitas pemesanan ekonomis dengan metode EOQ lebih besar jumlahnya jika dibandingkan dengan menurut kebijakan perusahaan. Begitu pula dengan frekuensi pemesanan menurut metode EOQ lebih besar dibandingkan dengan kebijakan perusahaan. Kuantitas pemesanan paling besar adalah 61 pcs dan yang paling kecil adalah 27 pcs ban. Waktu tunggu dianggap tetap yaitu selama 7 hari sampai kedatangan barang. Stok pengaman yang ditetapkan perusahaan untuk seluruh barang selama sebulan adalah 800 pcs. Sedangkan titik pemesanan kembali barang berada pada titik yang paling rendah adalah 15 pcs ban dan paling tinggi adalah 57 pcs ban. Total biaya persediaan menurut metode EOQ yaitu Rp.104.349.461 lebih kecil daripada kebijakan perusahaan yaitu Rp.131.564.330. Sehingga dengan adanya metode Economic Order Quantity, total biaya persediaan dapat diefisienkan sebesar Rp.27.214.869. Sistem dan pengendalian pengelolaan persediaan barang dagang berdasarkan metode EOQ menjadi lebih efektif, lebih mudah, dan terjamin hasilnya akan lebih efisien dibandingkan dengan tanpa metode EOQ. Dengan demikian, perusahaan tidak perlu takut akan mengalami kekurangan ataupun penumpukan stok yang berlebihan di gudang.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Persediaan pengaman, Waktu tunggu, Titik pemesanan ulang, Total biaya persediaan, Metode EOQ (Economic Order Quantity). |
Subjects: | H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 30 Oct 2014 03:47 |
Last Modified: | 30 Oct 2014 03:47 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7895 |
Actions (login required)
View Item |