Cecylia, Kreen (0330148) (2008) Studi Kasus Mengenai Resiliensi Pada Ibu Yang Memiliki Anak Autistik di Tempat Terapi "X" Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0330148_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (274Kb) | Preview |
|
|
Text
0330148_Appendices.pdf - Accepted Version Download (124Kb) | Preview |
|
|
Text
0330148_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (669Kb) | Preview |
|
Text
0330148_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (478Kb) |
||
Text
0330148_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (307Kb) |
||
Text
0330148_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (532Kb) |
||
|
Text
0330148_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (268Kb) | Preview |
|
Text
0330148_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (354Kb) |
||
|
Text
0330148_References.pdf - Accepted Version Download (251Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dikelompokkan pada penelitian studi kasus, dilakukan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resiliensi pada ibu yang memiliki anak autistik. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui lebih lanjut derajat resiliensi ibu yang memiliki anak autistik, dan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliensi ibu tersebut. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah berupa alat ukur kuesioner sebanyak 40 item dan wawancara, dimana keduanya disusun berdasarkan teori Resiliensi dari Bonnie Benard. Kedua alat ukur resiliensi telah divalidasi dengan menggunakan teknik inter rater, dimana peneliti meminta pendapat ahli dalam memeriksa alat ukur tersebut. Teknik sampling yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Peneliti memilih sampel berdasarkan penilaian peneliti untuk mendapatkan sampel yang representative. Pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak tiga orang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa ketiga ibu yang memiliki anak autistik di tempat terapi “X” Bandung memiliki resiliensi tinggi. Resiliensi ibu anak autistik tersebut ditunjukkan dengan social competence, problem solving, autonomy, dan sense of purpose yang tinggi. Ketiga ibu yang memiliki anak autistik di tempat terapi “X” Bandung memiliki resiliensi tinggi dengan ciri khasnya masing-masing. Seorang ibu menonjol dalam autonomy, dua orang ibu menonjol dalam sense of purpose. Social competence ketiga orang yang memiliki anak autistik tergolong tinggi, namun aspek ini merupakan aspek yang nilainya paling rendah dibandingkan aspek resiliensi lainnya. Berdasarkan hasil penelitian maka peneliti mengajukan beberapa saran. Suami dan keluarga dapat memberikan dukungan serta perhatian kepada ibu anak autistik terutama ketika mereka sedang tertekan. Di samping memberikan dukungan dan perhatian, suami dan keluarga juga turut membantu ibu anak autistik dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga agar ibu anak autistik memiliki waktu bagi dirinya sehingga ia dapat beristirahat dan tidak menjadi jenuh serta tertekan oleh segala tanggung jawabnya. Ibu anak autistik sebaiknya tetap memiliki waktu luang untuk mengembangkan minat dan hobi mereka. Hal ini dapat membantu membuat kondisi emosional ibu anak autistik lebih baik. Disarankan juga tempat terapi anak autistik mengadakan lebih rutin seminar dan semacam pertemuan-pertemuan orang tua anak autistik (gathering).
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Oct 2014 10:52 |
Last Modified: | 09 Oct 2014 10:52 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7386 |
Actions (login required)
View Item |