Indra, Fanny (0330143) (2008) Studi Kasus Mengenai Resiliency Pada Anak-anak Penderita Leukemia Yang Berusia 6-12 Tahun di Rumah Sakit "X", Jakarta. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0330143_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
|
|
Text
0330143_Appendices.pdf - Accepted Version Download (417Kb) | Preview |
|
|
Text
0330143_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (241Kb) | Preview |
|
Text
0330143_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (303Kb) |
||
Text
0330143_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (86Kb) |
||
Text
0330143_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1280Kb) |
||
|
Text
0330143_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (48Kb) | Preview |
|
Text
0330143_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (104Kb) |
||
|
Text
0330143_References.pdf - Accepted Version Download (18Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini berjudul Studi Kasus mengenai Resiliency pada Anak-anak penderita leukemia yang berusia 6 – 12 tahun di Rumah Sakit “X”, Jakarta. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui derajat resiliency serta kaitannya dengan faktor-faktor yang mempengaruhi resiliency (protective factors dan risk factors). Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dan menggunakan teknik sampling dengan metode purposive sampling. Responden yang terpilih sebanyak tiga orang dan berusia 8 tahun, 11 tahun, dan 12 tahun. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner Resiliency yang disusun peneliti berdasarkan teori Resiliency dari Bonnie Benard. Uji validitas dan reliabilitas dilakukan dengan inter-rater validity (expert). Hasil kuesioner dihitung menggunakan rumus dan kriteria mutlak dan dilengkapi oleh wawancara. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang berusaha menggali setiap kasus secara mendalam tanpa menghilangkan keunikan tiap-tiap kasus. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa dua orang responden memiliki derajat resiliency yang tinggi dan satu orang responden memiliki derajat resiliency yang cenderung tinggi. Resiliency dipengaruhi oleh protective factors (caring relationships, high expectations, opportunities for participation and contribution) dan risk factors. Responden merasa risk factors tidak terlalu berpengaruh buruk bagi mereka karena mereka juga mendapat banyak protective factors, terutama caring relationships yang diberikan oleh orangtua. Selain dari orangtua dan keluarga, responden juga mendapatkan protective factors dari sekolah dan Rumah Sakit “X”, Jakarta. Resiliency termanifestasi dalam personal strengths. Aspek personal strengths yang derajatnya paling tinggi adalah sense of purpose and bright future, sedangkan yang derajatnya paling rendah adalah autonomy. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti mengajukan saran untuk melakukan penelitian lanjutan dengan meneliti pada penderita kanker jenis lain, pada individu penderita leukemia/kanker jenis lain dengan tahap perkembangan yang berbeda, atau pada orangtua dari anak-anak penderita leukemia/kanker jenis lain. Kepada orangtua dan keluarga diharapkan dapat mempertahankan serta meningkatkan perhatian dan kasih sayang kepada anak. Kepada pihak sekolah diharapkan untuk meningkatkan dukungan dan memberi kesempatan pada anak untuk mengembangkan minat dan bakatnya. Kepada Rumah Sakit “X”, Jakarta, diharapkan untuk dapat terus memberikan dukungan kepada anak-anak penderita leukemia beserta keluarganya dan mempertahankan fasilitas yang telah ada. Anak-anak penderita leukemia diharapkan dapat mengembangkan kemampuan social competencenya agar caring relationships yang didapatnya meningkat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Oct 2014 10:29 |
Last Modified: | 09 Oct 2014 10:29 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/7380 |
Actions (login required)
View Item |