Analysis of Theme Through Portrayal of The Female Major Characters in Daniel Defoe's 'Moll Flanders' and William Makepeace Thackeray's 'Vanity Fair'

Sandjaja, Elke Marcheline ( 0741003 ) (2011) Analysis of Theme Through Portrayal of The Female Major Characters in Daniel Defoe's 'Moll Flanders' and William Makepeace Thackeray's 'Vanity Fair'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0741003_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (76Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0741003_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (140Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0741003_Chapter_1.pdf - Accepted Version

Download (99Kb) | Preview
[img] Text
0741003_Chapter_2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (146Kb)
[img] Text
0741003_Chapter_3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (167Kb)
[img]
Preview
Text
0741003_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (97Kb) | Preview
[img] Text
0741003_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (195Kb)
[img]
Preview
Text
0741003_References.pdf - Accepted Version

Download (91Kb) | Preview

Abstract

Pada akhir abad ke 18 dan awal abad ke 19, wanita dibentuk oleh masyarakat untuk memiliki pola pikir yang materialistis. Hal ini yang memungkinkan Daniel Defoe dalam karyanya Moll Flanders dan William Makepeace Thackeray dalam Vanity Fair membahas tentang kondisi perempuan dari kelas bawah yang berusaha untuk meningkatkan status sosialnya di mata masyarakat. Moll Flanders dan Rebecca Sharp, tokoh dalam masing-masing novel, memiliki ambisi yang sama kuatnya untuk menjadi wanita yang terhormat. Ambisi tersebut membuat mereka menghalalkan segala cara untuk mendapatkan harta yang melimpah. Perbedaan keputusan dari keduanya dalam menghadapi kesempatan untuk hidup lebih baik digunakan oleh kedua pengarang untuk mengangkat tema dari kedua novel tersebut. Seseorang yang mau mengubah sifat buruknya, seperti Moll Flanders dalam Moll Flanders, akan mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik, sedangkan seseorang yang tidak mau mengubah sifat buruknya, seperti Rebecca Sharp, tidak akan mendapatkan kesempatan untuk hidup lebih baik.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 10 Sep 2014 08:54
Last Modified: 10 Sep 2014 08:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6635

Actions (login required)

View Item View Item