Imanasari, Winny Titio (0230222) (2010) Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliensi Pada Warakawuri Yang Berperan Sebagai Orang Tua Tunggal dan Memiliki Anak Remaja di Kota Bandung (Studi Deskriptif Mengenai Derajat Resiliensi Pada Warakawuri Yang Berperan Sebagai Orang Tua Tunggal dan Memiliki Anak Remaja di Batujajar dan Turangga). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0230222_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (285Kb) | Preview |
|
|
Text
0230222_Appendices.pdf - Accepted Version Download (628Kb) | Preview |
|
|
Text
0230222_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (345Kb) | Preview |
|
Text
0230222_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (362Kb) |
||
Text
0230222_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (309Kb) |
||
Text
0230222_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (354Kb) |
||
|
Text
0230222_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (272Kb) | Preview |
|
Text
0230222_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (365Kb) |
||
|
Text
0230222_References.pdf - Accepted Version Download (248Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh gambaran mengenai derajat resiliensi pada warakawuri yang berperan sebagai orang tua tunggal dan memiliki anak remaja di kota Bandung. Penelitian ini dikelompokkan pada penelitian deskriptif dan pemilihan sampel purposive sampling dan didapat 40 warakawuri yang berperan sebagai orang tua tunggal dan memiliki anak remaja di kota Bandung yang memenuhi karakteristik sampel. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner derajat resiliensi yang disusun oleh peneliti berdasarkan teori resiliensi oleh Bonnie Benard (2004). Berdasarkan uji validitas dengan menggunakan Rank Spearman diperoleh 62 item yang diterima, dengan hasil validitas berkisar antara 0.302 – 1.00. Sedangkan uji reliabilitas menggunakan rumus koefisien reliabilitas Alpha Cronbach dengan hasil reliabilitas sebesar 0,7640. Data hasil penelitian diolah dengan menggunakan distribusi frekuensi dan tabulasi silang. Berdasarkan hasil penelitian, disimpulkan bahwa sebanyak 82.5% warakawuri yang berperan sebagai orang tua tunggal dan memiliki anak remaja di kota Bandung memiliki derajat resiliensi yang tinggi. Warakawuri yang memiliki resiliensi tinggi, 100% menunjukkan social competence tinggi, 90.9% problem solving tinggi, 97% autonomy tinggi, dan 100% sense of purpose tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah Caring relationship dan opportunities to participate and contribute dari keluarga yaitu suami lebih berperan dalam pemenuhan kebutuhan dasar warakawuri akan dicintai dan dihargai. Sedangkan high expectation dari komunitas lebih berperan dalam pemenuhan kebutuhan dasar warakawuri akan kemandirian. Semua warakawuri yang berperan sebagai orang tua tunggal dan memiliki anak remaja di kota Bandung terpenuhi basic need-nya. Peneliti mengajukan saran bagi peneliti selanjutnya agar meneliti secara khusus mengenai kontribusi protective factor terhadap resiliensi dengan desain penelitian studi kasus. Pada warakawuri dengan derajat resiliensi rendah untuk lebih meningkatkan kemampuan social competence, problem solving, autonomy dan sense of purpose agar warakawuri lebih dapat mengembangkan kemampuan berelasi, dapat meningkatkan kemampuan mengambil keputusan dan memecahkan masalah, memiliki sikap optomis walaupun mengalami berbagai tekanan dengan perannya sebagai orang tua tunggal dan memiliki anak remaja. Pada komunitas yang dapat bermanfaat untuk dapat saling memahami, sharing, dan saling mendukung untuk dapat beradaptasi dengan situasi dan memecahkan masalah yang dihadapi.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2014 10:54 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 10:54 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6623 |
Actions (login required)
View Item |