Fardila, Susan ( 0641062 ) (2007) Analysis of The Themes of Andrew Marvell's 'To His Coy Mistress' and 'The Definition of Love' and Robert Browning's 'The Lost Mistress' and 'The Last Ride Together'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0641062_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
Text
0641062_Appendices.pdf - Accepted Version Download (288Kb) | Preview |
|
|
Text
0641062_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (254Kb) | Preview |
|
Text
0641062_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (312Kb) |
||
|
Text
0641062_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (250Kb) | Preview |
|
Text
0641062_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (365Kb) |
||
|
Text
0641062_References.pdf - Accepted Version Download (236Kb) | Preview |
Abstract
Sajak sangat berbeda dengan novel dan drama. Seorang penyair mengekspresikan perasaan ke dalam kata-kata yang indah yang biasanya bersajak. Melalui sebuah sajak, seorang penyair biasanya juga menyampaikan pesan-pesan atau harapannya kepada para pembaca. Saya akan menganalisis tema dari empat buah sajak karya Andrew Marvell dan Robert Browning karena tema merupakan intisari dari pesan yang hendak disampaikan oleh penyair kepada pembacanya. Keempat sajak tersebut berbicara tentang cinta kasih dan hubungan antara pria dan wanita. Dua buah sajak karya Andrew Marvell yang dibahas adalah To His Coy Mistress dan The Definition of Love. Dalam sajak To His Coy Mistress, penyair menyampaikan pesan untuk tidak menyia-nyiakan waktu tetapi menikmati indahnya hubungan cinta; sang pria di dalam sajak ini mengingatkan bahwa waktu berjalan dengan cepat. Dalam sajak The Definition of Love, penyair menyampaikan pesan bahwa status sosial yang berbeda tidak memungkinkan pasangan kekasih untuk menikah. Dalam sajak ini penyair bercerita tentang seorang pria yang jatuh cinta kepada seorang wanita yang status sosialnya jauh lebih tinggi. Dua buah karya Robert Browning yang saya bahas berjudul The Lost Mistress dan The Last Ride Together. Dalam sajak The Lost Mistress penyair menyampaikan pesan bahwa ketika sebuah hubungan berakhir, tidak berarti cinta dan persahabatan juga harus berakhir. Dalam sajak ini penyair bercerita tentang berakhirnya sebuah hubungan, namun sang pria ternyata masih menyimpan perasaan cinta terhadap sang wanita. Pada akhirnya, sang pria mengharapkan hubungan persahabatan dengan sang wanita. Dalam sajak The Last Ride Together, penyair menyampaikan pesan bahwa seseorang tidak selalu bisa bersama dengan orang yang ia cintai. Dalam sajak ini penyair menceritakan seorang pria yang mencintai seorang wanita. Seiring berjalannya waktu, sang pria mempertanyakan perasaan sang wanita yang sesungguhnya. Dengan membaca keempat sajak di atas, kita dapat melihat berbagai pola hubungan antara pria dan wanita. Hubungan seperti itu juga dapat dilihat dalam kehidupan kita sehari-hari.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 09 Sep 2014 10:32 |
Last Modified: | 09 Sep 2014 10:32 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6620 |
Actions (login required)
View Item |