Portrayal of The Protagonist in James Baldwin's 'Go Tell It On The Mountain' and William Faulkner's 'Intruder in The Dust'

Chandra, Anita ( 0641061 ) (2009) Portrayal of The Protagonist in James Baldwin's 'Go Tell It On The Mountain' and William Faulkner's 'Intruder in The Dust'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0641061_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (25Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0641061_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (39Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0641061_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (32Kb) | Preview
[img] Text
0641061_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (70Kb)
[img] Text
0641061_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (55Kb)
[img]
Preview
Text
0641061_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview
[img] Text
0641061_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (111Kb)
[img]
Preview
Text
0641061_References.pdf - Accepted Version

Download (28Kb) | Preview

Abstract

Dalam penulisan tugas akhir ini saya menganalisa penggambaran protagonist dalam Go Tell It on the Mountain karya James Baldwin dan Intruder in the Dust karya William Faulkner. Protagonist dalam Go Tell It on the Mountain adalah John Grimes yang bimbang dan mengalami krisis identitas. Dalam pencarian identitas dirinya, dia menjadi anak yang berimajinasi tinggi dan pemberontak. Walaupun demikian, dia adalah seorang anak yang pintar di sekolahnya. Tujuan Baldwin dalam menciptakan protagonist ini adalah untuk mengkritik orang-orang kulit hitam yang melakukan diskriminasi terhadap ras mereka sendiri. Protagonist dalam Intruder in the Dust adalah Lucas Beauchamp yang penyendiri, tidak perduli terhadap pandangan orang akan dirinya, berprinsip tinggi, dan juga berani untuk bertindak menurut apa yang dia anggap benar. Dia ingin diakui sebagai seorang manusia tanpa dilibatkan dengan ras apapun. Tujuan Faulkner dalam menciptakan protagonist ini adalah untuk mengakhiri perbedaan ras yang ada dengan menciptakan tokoh yang tidak memilih ras apapun. Dari kedua novel ini, kita dapat mengetahui bahwa setiap orang bisa mengalami permasalahan akan identitas mereka dengan alasan yang berbeda. Penyebab terjadinya penolakan identitas diri adalah karena adanya ketidakpuasan terhadap kehidupan dan juga ketidakpedulian terhadap segregasi yang ada.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 09 Sep 2014 10:25
Last Modified: 09 Sep 2014 10:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6619

Actions (login required)

View Item View Item