Sibuea, Rumondang Mega Waty ( 0541100 ) (2009) Analysis of The Major Characters in William Shakespeare's 'Antony and Cleopatra' and George Bernard Shaw's 'Caesar and Cleopatra' Using the Historical-Biographical Approach. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0541100_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
|
|
Text
0541100_Appendices.pdf - Accepted Version Download (15Kb) | Preview |
|
|
Text
0541100_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (72Kb) | Preview |
|
Text
0541100_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (42Kb) |
||
Text
0541100_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (56Kb) |
||
|
Text
0541100_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
Text
0541100_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (59Kb) |
||
|
Text
0541100_References.pdf - Accepted Version Download (13Kb) | Preview |
Abstract
Dalam skripsi ini saya akan menganalisis mengenai bagaimana seorang wanita bersejarah yang dikenal karena kehidupan politiknya sebagai ratu Mesir, yaitu Cleopatra menjadi inspirasi bagi dua dramawan terkenal dalam sejarah karya sastra Inggris yang hidup di era yang berbeda. Dua dramawan tersebut adalah William Shakespeare (1564-1616) dengan karyanya berjudul Antony and Cleopatra dan George Bernard Shaw dengan Caesar and Cleopatra. Walaupun kedua karya tersebut mengambil tokoh yang sama sebagai objek, namun bagaimana para dramawan ini menggambarkan Cleopatra sangat berbeda. Dalam drama Shakespeare, Cleopatra digambarkan sebagai wanita yang menarik, berani, berperasaan, dan setia. Sementara dalam drama Shaw, Cleopatra digambarkan sebagai gadis yang memiliki ambisi besar, kukuh, pendendam, dan manipulatif. Penggambaran Cleopatra dalam karya Shaw lebih akurat dibandingkan dengan karya Shakespeare. Jika dibandingkan dengan tokoh sejarahnya masing-masing dramawan mempunyai tujuan yang berbeda. Dalam penggambaran Cleopatra, Shakespeare bertujuan bahwa Cleopatra dalam karyanya adalah sebagai mediator nostalgianya dengan Ratu Elizabeth I yang juga menunjukan rasa hormat Shakespeare terhadap sang ratu, sedangkan Shaw memiliki tujuan bahwa Cleopatra dalam karyanya adalah sebagai contoh figur wanita feminis yang menunjukkan bahwa wanita mendapatkan kesempatan yang sama dengan pria untuk memiliki ambisi dan memimpin.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 05 Sep 2014 07:32 |
Last Modified: | 05 Sep 2014 07:32 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6558 |
Actions (login required)
View Item |