Analysis of The Use of Gothic Element in Victor Hugo's 'The Hunchback of Notre-Dame' and Gaston Leroux's 'The Phantom of The Opera'

Sidharta, Ricky ( 0341030 ) (2006) Analysis of The Use of Gothic Element in Victor Hugo's 'The Hunchback of Notre-Dame' and Gaston Leroux's 'The Phantom of The Opera'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141030_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141030_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (101Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141030_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (78Kb) | Preview
[img] Text
0141030_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (110Kb)
[img] Text
0141030_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (118Kb)
[img]
Preview
Text
0141030_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (68Kb) | Preview
[img] Text
0141030_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (85Kb)
[img]
Preview
Text
0141030_References.pdf - Accepted Version

Download (69Kb) | Preview

Abstract

Gotik merupakan salah satu genre novel yang berkembang pesat di Eropa pada sekitar abad ke-18 dan 19. Novel Gotik biasanya mempunyai beberapa elemen yang khas. Selain jalan cerita atau elemen lainnya yang menarik dan menegangkan, seringkali novel Gotik juga membawa pesan tertentu dari pengarangnya. Dengan berdasar pada hal itulah dalam skripsi ini saya melakukan analisis mengenai penggunaan elemen-elemen Gotik dalam dua novel berikut: The Hunchback of Notre-Dame karya Victor Hugo dan The Phantom of the Opera karya Gaston Leroux. Analisis ini saya maksudkan untuk mengetahui apa saja elemen Gotik dalam kedua novel dan apa sebenarnya pesan yang ingin disampaikan oleh kedua pengarang melalui penggunaan elemen-elemen Gotik dalam kedua novel tersebut. Dalam The Hunchback of Notre-Dame, Victor Hugo menggunakan elemen-elemen Gotik seperti latar di Katedral Notre-Dame yang merupakan peninggalan Abad Pertengahan, protagonis dengan keadaan fisik yang menyeramkan bernama Quasimodo, serta antagonis bernama Claude Frollo, yang kejam dan sewenang-wenang. Pesan yang ingin disampaikan oleh Victor Hugo sendiri melalui penggunaan elemen-elemen Gotik di dalam novelnya adalah mengenai rasa ketidaksukaannya terhadap nilai-nilai feodalisme dan aristokrasiberkuasa di Abad Pertengahan. Selain itu melalui novel ini, Victor Hugo juga bermaksud menyatakan rasa kagum dan keinginannya untuk melestarikan bangunan-bangunan bercirikan arsitektur Gotik seperti Katedral Notre-Dame. Sedangkan pada novel kedua yang akan dibahas dalam skripsi ini, The Phantom of the Opera, Gaston Leroux menggunakan elemen-elemen Gotik yang hampir serupa, seperti latar di gedung Paris Opera House yang di samping megah dan mewah ternyata mempunyai pintu jebakan, lorong rahasia, bahkan danau bawah tanah yang ditinggali oleh protagonis yang kejam dan berbahaya bernama Erik yang juga dikenal dengan sebutan Opera Ghost. Melalui novelnya ini, Gaston Leroux sendiri sepertinya bermaksud menyatakan perasaannya yang ambivalen atau bertentangan terhadap kota Paris, yang rupanya merupakan kota tempat tinggalnya dan juga kota tempat cerita novel ini terjadi. Dari analisis yang saya lakukan terhadap kedua novel tersebut, saya menyimpulkan bahwa kedua novel mempunyai maksud dan tujuannya masing-masing, berkenaan dengan penggunaan elemen-elemen Gotik di dalamnya. Walaupun terkesan serupa, namun ternyata elemen-elemen Gotik yang digunakan dalam kedua novel tersebut dapat digunakan oleh masing-masing pengarang untuk menyampaikan pesan yang berbeda.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 19 Aug 2014 09:09
Last Modified: 19 Aug 2014 09:09
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6399

Actions (login required)

View Item View Item