Wibowo, Ira ( 0451008 ) (2007) Peranan Surat Paksa Dalam Upaya Meningkatkan Pencairan Tunggakan Paksa (Studi Kasus Pada KAntor Pelayanan Pajak Bandung Cibeunying). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0451008_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (258Kb) | Preview |
|
|
Text
0451008_Appendices.pdf - Accepted Version Download (235Kb) | Preview |
|
|
Text
0451008_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (305Kb) | Preview |
|
Text
0451008_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (457Kb) |
||
Text
0451008_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (336Kb) |
||
Text
0451008_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (303Kb) |
||
|
Text
0451008_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (236Kb) | Preview |
|
Text
0451008_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (292Kb) |
||
|
Text
0451008_References.pdf - Accepted Version Download (203Kb) | Preview |
Abstract
Masalah pajak merupakan hal yang penting, karena pajak merupakan sumber dana untuk membiayai pembangunan Negara Indonesia. Pajak diperoleh melalui pungutan terhadap fasilitas yang dinikmati oleh masyarakat. Pungutan pajak ini mengurangi penghasilan atau kekayaan individu tetapi sebaliknya merupakan penghasilan atau kekayaan yang kemudian dikembalikan lagi kepada masyarakat melalui pengeluaran-pengeluaran rutin dan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat. Peran serta Wajib Pajak dalam memenuhi pembayaran pajak sangat diharapkan sesuai dengan Self Assesment Systemyang dianut dalam Undang-undang Perpajakan sejak tahun 1989, yang memberikankepercayaan penuh kepada masyarakat Wajib Pajak untuk menghitung, memperhitungkan, menyetor, dan melaporkan pajaknya sendiri. Akan tetapi, dalam kenyataannya terdapat cukup banyak masyarakat yang dengan sengaja atau dengan berbagai alas an tidak melaksanakan kewajibannya membayar hutang pajak berdasarkan ketetapan pajak yang telah diterbitkan.Tidak dibayarnya utang pajakmaka akan menjadi tunggakan pajak. Untuk menegakkan ketentuan Undang-undang pajak yang ada maka dilakukan tindakan penagihan pajak yang mempunyai kekuatan hukum yang bersifat memaksa agar Wajib Pajak mau melunasi hutang pajaknya. Salah satunya adalah dengan pelaksanaan Surat Paksa yang mempunyai kekuatan eksekutorial dan kedudukan hukum yang sama dengan putusan pengadilan yang telah mempunyai kekuatan hukum tetap. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar Peranan Surat Paksa Dalam Upaya Meningkatkan Pencairan Tunggakan Pajak di Kantor Pelayanan Pajak Bandung Cibeunying. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis dengan pendekatan studi kasus,yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan fakta yang ada, yang kemudian dikumpulkan, diolah, dan dianalisis. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan studi dokumen. Pengujian hipotesisnya dilakukan dengan menggunakan uji statistik koefisien korelasi Rank Spearman (sr ) untuk melihat hubungan antara kedua varibel. Berdasarkan hasil pengolahan data dan perhitunganstatistik korelasi Rank Spearman didapatkan koefisien korelasi ( sr ) sebesar 0,846. Pengujian hipotesis dengan dk = 10 dan taraf signifikasi α = 0,05 maka diperoleh tabel t sebesar 1,8125 dan nilai CR sebesar 5,0176. Dalam hal ini CR lebihbesar dari nilai tabel t , yaitu 5,0176 > 1,8125 dan berada pada daerah penolakan Ho. Dengan demikian keputusan yang diambil adalah menolak Ho dan menerima ) ( 1Η . Oleh sebab itu, penulis mengambil kesimpulan bahwa pelaksanaan Surat Paksa berperan secara signifikan dalam meningkatkan pencairan tunggakan pajak.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 01 Jul 2014 03:07 |
Last Modified: | 01 Jul 2014 03:07 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6369 |
Actions (login required)
View Item |