Peranan Pengendalian Internal Dalam Menunjang Keefektifan Pengelolaan Sistem Manajemen Risiko Pengkreditan di PT. BPR Kertamulia

Natalia, Balduri ( 0351271 ) (2006) Peranan Pengendalian Internal Dalam Menunjang Keefektifan Pengelolaan Sistem Manajemen Risiko Pengkreditan di PT. BPR Kertamulia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0251329_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (213Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0251329_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (1124Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0251329_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (222Kb) | Preview
[img] Text
0251329_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (425Kb)
[img] Text
0251329_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (150Kb)
[img] Text
0251329_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (664Kb)
[img]
Preview
Text
0251329_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (106Kb) | Preview
[img] Text
0251329_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (386Kb)
[img]
Preview
Text
0251329_References.pdf - Accepted Version

Download (59Kb) | Preview

Abstract

Melindungi modal bank merupakan langkah yang palingkonservatif yang dapat dilakukan oleh pihak manajemen bank dalam menjamin kelangsungan usaha bank yang bersangkutan. Oleh karenanya, bank-bank pada umumnya berusaha menerapkan sistem manajemen risiko perkreditan yang baik agar aktivitas operasional bank tidak menimbulkan kerugian yang melebihi kemampuan bank bersangkutan dalam menyerap kerugian tersebut. Kegiatan perkreditan perbankan terdiri dari lima tahap, yaitu: (1) tahap prosedur pemberian kredit, (2) tahap dokumentasi dan administrasi kredit, (3) tahap pengawasan dan pembinaan kredit, (4) tahap pengelolaan kredit bermasalah, dan (5) tahap penyelesaian kredit bermasalah. Manajemen risiko perkreditan yang baik meliputi perancangan, penerapan, dan pemantauan keenam aspek berikut dalam setiap tahap yang disebut diatas. Aspek-aspek tersebut adalah: (1) sistem pengendalian internal, (2) sistem informasi manajemen, (3) identifikasi dan analisis risiko, (4) pengukuran risiko, (5) penetapan struktur limit, serta (6) evaluasi dan kaji ulang manajemen. PT. BPR Kertamulia, objek penelitian ini, sebagai sebuah Bank Perkreditan Rakyat yang menyediakan fasilitas kredit khususnya bagi pengusaha kecil dan menengah berhasil menjalankan sistem manajemen risiko perkreditan yang baik dalam meminimalisir risiko kredit macet melalui kesederhanaan struktur organisasi dan integritas pejabat perkreditan terkait, ditunjang dengan kehandalan sistem pengendalian internal perusahaan. Hal ini disimpulkan dari dua hal berikut, yaitu: 1. Angka-angka indikator umum tingkat kesehatan bank, sesuai ketentuan Bank Indonesia, seperti: a. CAR : 8,13%(sehat) b. NPL : 4,87%(sehat) c. ROA : 1,38%(sehat) d. BOPO : 92,57%(sehat) e. LDR : 53,14%(sehat) 2. Keselarasan penerapan kebijakan-kebijakan perusahaan dalam mengaplikasikan ketentuan-ketentuan yang berlaku umum dalam manajemen risiko perkreditan.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Divisions: Faculty of Economics > 51 Accounting Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 25 Jun 2014 03:00
Last Modified: 25 Jun 2014 03:00
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6323

Actions (login required)

View Item View Item