Analysis of Theme of Arthur Miller's 'All My Sons' and 'Death of A Salesman'

Natalia, Cindy ( 0241139 ) (2006) Analysis of Theme of Arthur Miller's 'All My Sons' and 'Death of A Salesman'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0241139_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0241139_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (21Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0241139_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (23Kb) | Preview
[img] Text
0241139_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (42Kb)
[img] Text
0241139_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (38Kb)
[img]
Preview
Text
0241139_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview
[img] Text
0241139_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (398Kb)
[img]
Preview
Text
0241139_References.pdf - Accepted Version

Download (17Kb) | Preview

Abstract

Di dalam tesis ini, penulis membahas tema dari dua drama terkenal karya Arthur Miller yang berjudul All My Sons dan Death of a Salesman. Penulis menganalisis penokohan untuk mengungkapkan tema dari kedua drama tersebut. Tokoh utama dari masing-masing drama memiliki sebuah impian, yaitu impian untuk sukses. Menurut pandangan mereka, sukses identik dengan banyaknya kekayaan materi yang dapat diperoleh. Bagi mereka, kesuksesan akan sangat berarti jika mereka dapat memberikan kekayaan materi bagi keluargamereka. Tema dari All My Sons adalah: orang tidak boleh mengutamakan kepentingan keluarga dengan merugikan orang lain. Penulis memutuskan untuk menganalisis penokohan dari tokoh utama dan keluarga yang dicintainya karena unsur tersebut sangat dominan dalam drama ini. Untuk meraih kesuksesan, Joe Keller, tokoh utama All My Sons, berbuat tidak jujur. Keller mengirimkan mesin-mesin pesawat yang tidak layak sehingga menyebabkan kecelakaan-kecelakaan pesawat terbang yang mengakibatkan kematian 21 orang pilot muda yang sedang menjalankan misi negara. Konflik terjadi ketika keluarganya, terutama anak tertuanya, Chris Keller, menentang tindakan Keller yang dianggap jahat. Keller berdalih bahwa tindakannya semata- mata untuk memberikan kebahagiaan kepada keluarganya, tetapi keluarganya tidak menginginkan kekayaan yang diperoleh melalui kejahatan. Tema dari Death of a Salesman adalah: orang tidak boleh menyamakan kesuksesan sebagai manusia dengan kesuksesan di dalam dunia bisnis saja. Untuk mengetahui tema tersebut, penulis juga menganalisis penokohan dari tokoh utamanya dan anak laki-lakinya yang bernama Biff karena unsur tersebut sangat dominan dan berkaitan sekali dengan temanya. Tokoh utama dalam Death of a Salesman, Willy Loman, memiliki konsep sukses yang salah. Ia berpendapat bahwa kesuksesan hanya dapat diraih dengan bekerja di dalam dunia bisnis, khususnya sebagai seorang salesman. Willy juga berpendapat bahwa penampilan fisik yang menarik sangat berguna untuk memperoleh keberhasilan dalam bisnis. Willy berusaha menekankan konsep ini kepada anak-anaknya, khususnya kepada anak tertuanya, Biff Loman. Konflik terjadi ketika Biff tidak ingin menjadi pebisnis; ia lebih suka bekerja di peternakan. Willy bersikeras agar Biff bekerja di kantor sebagai salesman tetapi Biff tetap ingin menentukan masa depannya sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 13 Jun 2014 09:14
Last Modified: 13 Jun 2014 09:14
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6273

Actions (login required)

View Item View Item