Portrayal of The Major Character in David Guterson's 'Snow Falling on Cedars'

Rosien, ( 0141108 ) (2005) Portrayal of The Major Character in David Guterson's 'Snow Falling on Cedars'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141108_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141108_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (68Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141108_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (91Kb) | Preview
[img] Text
0141108_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (101Kb)
[img]
Preview
Text
0141108_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (61Kb) | Preview
[img] Text
0141108_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (102Kb)
[img]
Preview
Text
0141108_References.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview

Abstract

Dalam tugas akhir ini penulis menganalisis sebuah novel karya David Guterson yang berjudul Snow Falling on Cedars. Aspek yang dibahas penulis adalah penggambaran tokoh utama. David Guterson adalah pengarang berkebangsaan Amerika abad ke-20. Snow Falling on Cedars adalah karyanya yang paling terkenal yang membawa Guterson meraih PEN Faukner Award. Penulis sangat tertarik menganalisis novel ini karena penulis menemukan bahwa novel ini menggambarkan kehidupan imigran Jepang di Amerika yang mengalami diskriminasi oleh masyarakat Amerika setelah masa Perang Dunia II. Novel ini menceritakan seorang pria bernama Kabuo Miyamoto. Ia adalah seorang imigran Jepang yang tinggal bersama istri dan ketiga anaknya di San Piedro, sebuah pulau kecil di Amerika. Kebanyakan penduduk di pulau tersebut bekerja sebagai nelayan, begitu pula dengan Kabuo. Sebelum menjadi nelayan ia berserta saudara dan ayahnya bekerja sebagai pemetik di perkebunan stoberi milik Etta Heine. Kabuo dituduh sebagai pembunuh seorang nelayan bernama Carl Heine, karena ia adalah orang Jepang. Pada masa Perang Dunia II Jepang menjadi musuh Amerika. Oleh karena itu masyarakat Amerika sangat membenci orang-orang Jepang. Kabuo sebagai tokoh utama digambarkan sebagai seorang yang berani, setia, rajin dan penurut. Keberanian dan kesetiaan Kabuo ditunjukkan ketika dia bergabung dengan tentara Amerika untuk melawan Jepang dalam Perang Dunia II. Dengan berpihak kepada Amerika, ia ingin agar masyarakat Amerika mengakuinya sebagai orang Amerika. Kabuo bekerja keras sebagai seorang nelayan untuk memenuhi janjinya kepada keluarganya membeli tanah mereka kembali yang dijual oleh Etta Heine kepada Ole Jurgensen. Penulis menemukan bahwa David Guterson sebagai pengarang sangat berhasil dalam menggambarkan Kabuo sebagai tokoh utama. Ia dapat menggambarkan situasi dan kondisi masyarakat imigran Jepang di Amerika dalam diri Kabuo. Setelah menganalisis novel Snow Falling on Cedars karya David Guterson penulis dapat belajar banyak hal tentang kehidupan dan keadaan sosial imigran Jepang di Amerika setelah masa Perang Dunia II.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Jun 2014 09:31
Last Modified: 05 Jun 2014 09:31
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6094

Actions (login required)

View Item View Item