Yovita, Yoan ( 0141095 ) (2005) Portrayal of The Major Characters in Margaret Forster's 'The Battle For Christabel'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0141095_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (52Kb) | Preview |
|
|
Text
0141095_Appendices.pdf - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
|
|
Text
0141095_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (82Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0141095_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (121Kb) |
|
|
Text
0141095_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (71Kb) | Preview |
|
|
Text
0141095_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (102Kb) |
|
|
Text
0141095_References.pdf - Accepted Version Download (65Kb) | Preview |
Abstract
Dalam skripsi ini, penulis menganalisis penggambaran tokoh-tokoh utama di dalam sebuah novel karya Margaret Forster yang berjudul The Battle For Christabel. Tokoh utama dalam novel ini adalah Rowena, Isobel, dan Mrs. Blake. Novel The Battle For Christabel memiliki cerita yang unik karena salah seorang tokoh utamanya yang bernama Rowena memiliki sifat dan cara berpikir yang tidak lazim. Rowena sangat ingin memiliki seorang anak, tetapi ia tidak menginginkan seorang suami. Dengan kata lain, Rowena ingin menjadi orang tua tunggal. Sifat dan karakter Rowena mendapat banyak pertentangan baik dari keluarga maupun sahabatnya. Namun, setelah menghadapi banyak pertentangan dan masalah, ternyata dengan memiliki seorang anak Rowena dapat berubah menjadi seorang yang bertanggung jawab. Lima tahun setelah Rowena melahirkan anaknya, ia meninggal dalam sebuah kecelakaan tragis pada saat ia melakukan hobinya yakni memanjat tebing. Setelah kematian Rowena, banyak masalah mulai terjadi ketika ada dua orang wanita yang berjuang mendapatkan hak asuh atas anak Rowena, Christabel. Dua wanita itu adalah nyonya Blake, nenek Christabel, dan Isobel, sahabat karib Rowena. Namun, pada akhirnya kedua wanita itu harus menerima kekalahan meskipun mereka sudah berusaha keras. Mereka harus merelakan hak asuh atas diri Christabel diberikan kepada orang lain. Setelah menganalisis tiga tokoh utama dalam novel ini, penulis mendapati bahwa masing-masing tokoh dalam novel ini memiliki penggambaran dan karakter yang bernilai untuk dibahas. Dari pembahasan mengenai penggambaran tiga tokoh utama dalam novel ini, penulis menyimpulkan bahwa Margaret Forster menciptakan tiga tokoh utama yang memiliki penggambaran yang berbeda-beda dengan maksud dan tujuan antara lain: melalui Rowena, Margaret Forster ingin menunjukkan bahwa terkadang dengan menghadapi masalah, kita dapat berubah menjadi seseorang yang lebih baik dan melalui Isobel, Margaret Forster ingin menunjukkan bahwa kita harus memiliki kedewasaan cara berpikir agar dapat menghadapi segala masalah dengan kepala dingin. Tujuan lainnya adalah untuk memberi pembaca suatu gambaran mengenai sifat dan karakter orang yang beragam dan melalui tiga tokoh utama ini, penulis mendapati pelajaran dan pesan berharga yang disampaikan Margaret Forster melalui novel ini. Dengan pelajaran dan pesan yang didapat setelah menganalisis novel karya Margaret Forster ini, penulis berharap hal ini dapat menjadi penuntun dalam menjalani kehidupan yang akan datang.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Subjects: | P Language and Literature > PR English literature |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 05 Jun 2014 09:00 |
| Last Modified: | 05 Jun 2014 09:00 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6090 |
Actions (login required)
 |
View Item |
