Analysis of Theme Through Social Conflicts in V.S.Naipaul's 'A Bend in The River'

Kusumawardhanie, Celly ( 0141030 ) (2006) Analysis of Theme Through Social Conflicts in V.S.Naipaul's 'A Bend in The River'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141030_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141030_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (37Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141030_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (58Kb) | Preview
[img] Text
0141030_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (140Kb)
[img]
Preview
Text
0141030_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (40Kb) | Preview
[img] Text
0141030_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (178Kb)
[img]
Preview
Text
0141030_References.pdf - Accepted Version

Download (30Kb) | Preview

Abstract

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi salah satu persyaratan kelulusan program Sarjana di Jurusan Bahasa Inggris, Fakultas Sastra, Universitas Kristen Maranatha. Dalam skripsi ini saya menganalisis tema dari novel V.S. Naipaul yang berjudul A Bend in the River. Tema tersebut dianalisis melalui konflik- konflik sosial yang terjadi di dalam novel ini. Dan konflik-konflik ini juga dibahas melalui pendekatan postcolonial. Pendekatan postcolonial yang saya gunakan bersumber dari karya Frantz Fanon yang berjudul The Wretched of the Earth. Dalam novel ini Naipaul menggambarkan kondisi suatu negara tepatnya di sebuah kota kecil di Afrika yang baru saja merdeka. Namun kondisi ini ternyata tidak membuat penduduk asli setempat puas. Banyak orang asing terutama orang-orang Eropa dan Arab yang berdatangan dengan tujuan bisnis, sekolah, bahkan duduk di pemerintahan. Awalnya penduduk asli setempat tidak mempermasalahkan hal ini, namun beberapa pihak mulai tidak menyukainya. Konflik dimulai dengan pemberontakan-pemberontakan kecil yang berakhir dengan terjadinya pembunuhan terhadap orang-orang asing. Hingga menjelang akhir cerita, yang menjadi penyebab utama konflik tersebut hanya satu, yaitu orang-orang asing yang masih menduduki wilayah penduduk asli Afrika. Para pemberontak menolak adanya keterlibatan orang-orang asing terutama bekas penjajah mereka, yaitu orang Eropa, untuk ikut duduk di pemerintahan dengan alasan mereka sudah merdeka. Bukan hanya itu, di saat bangsa mereka telah merdeka, praktek jual beli budak masih berlangsung. Oleh karena itu sudah seharusnya sisa-sisa penjajahan disingkirkan agar mereka tidak merasa tertekan atau tertindas seperti saat mereka dijajah sebelumnya. Karena merasa tertindas oleh orang-orang asing tersebut, para pemberontak dan penduduk asli Afrika lainnya terpaksa membunuh mereka. Konflik menjadi semakin parah ketika ternyata bukan hanya orang-orang Eropa dan Arab yang dibunuh, tetapi banyak dari penduduk asli setempat yang dibunuh karena para pemberontak ingin membersihkan kota dari pengaruh-pengaruh penjajah. Mereka dibunuh dengan alasan karena mereka sudah terpengaruh oleh budaya Eropa, contohnya para pemuda dan pelajar yang bersekolah di sekolah yang berbasis Eropa. Dalam pembahasan konflik-konflik sosial ini, saya menggunakan teori postcolonial dari Frantz Fanon, terutama tentang proses dekolonisasi suatu bangsa yang merasa masih tertindas walaupun secara status mereka telah merdeka. Fanon menjelaskan bahwa sudah seharusnya suatu bangsa yang merdeka mendapatkan kebebasannya baik secara budaya atau politik. Selain itu, kekerasan adalah jalan keluar bagi mereka yang merasa tertindas untuk mencapai kebebasan. Setelah menyelesaikan skripsi ini, saya berkesimpulan bahwa penindasan bekepanjangan yang dialami oleh siapapun, baik individu ataupun kelompok, akan mengakibatkan perasaan marah dan tidak menutup kemungkinan akan terjadi kekerasan terhadap penindas itu sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Jun 2014 09:54
Last Modified: 03 Jun 2014 09:54
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6049

Actions (login required)

View Item View Item