Analysis of Theme Through The Portrayal of The Major Characters in 'The Human Stain'

Teja, Lanny ( 0141006 ) (2005) Analysis of Theme Through The Portrayal of The Major Characters in 'The Human Stain'. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0141006_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (60Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0141006_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (68Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0441006_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (81Kb) | Preview
[img] Text
0441006_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (130Kb)
[img]
Preview
Text
0141006_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (61Kb) | Preview
[img] Text
0141006_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (246Kb)
[img]
Preview
Text
0141006_References.pdf - Accepted Version

Download (59Kb) | Preview

Abstract

The Human Stain menceritakan tentang pengaruh tekanan dari masyarakat Amerika terhadap dua orang tokoh, yaitu Coleman Silk dan Faunia Farley. Tekanan ini membuat mereka mencoba berbagai hal untuk mendapatkan apa yang diinginkan tanpa mempertimbangkan konsekuensinya. Coleman Silk adalah seorang Negro yang berkulit putih yang mendapat tekanan dari orang-orang kulit putih. Dia selalu mendapat perlakuan yang tidak adil dan dia tidak mendapatkan kebebasan yang sama seperti yang diperoleh oleh orang kulit putih. Hal ini membuat Coleman pindah ke kota lain di mana tidak ada yang mengetahui identitas sesungguhnya. Orang-orang mengira dia adalah seorang Yahudi. Setelah itu, hidup Coleman berubah seperti yang diinginkannya. Tetapi semua ini ternyata berakibat buruk. Coleman kehilangan banyak hal termasuk nyawanya sendiri. Faunia Farley adalah seorang wanita kulit putih yang ketika kecil diperkosa oleh ayah tirinya. Akan tetapi ibunya beserta psikiater menolak untuk mempercayainya karena mereka lebih percaya pada ayah tiri Faunia yang kaya raya. Setelah kejadian tersebut, Faunia melarikan diri dari rumah, dan memilih menikah dengan Lester Farley, orang yang tidak berpendidikan dan kasar. Dia juga berpura-pura buta huruf. Semua ini dilakukan agar Faunia mendapatkan apa yang diinginkannya, yaitu bebas melakukan apapun tanpa ada yang memperhatikan. Akan tetapi, sama halnya dengan Coleman, Faunia kehilangan banyak hal, termasuk nyawanya sendiri.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: P Language and Literature > PR English literature
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 03 Jun 2014 08:03
Last Modified: 03 Jun 2014 08:03
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/6036

Actions (login required)

View Item View Item