Analisis Prosedur Penerbitan Surat Izin Mengemudi Sepeda Motor (Sim-C) Sebagai Dokumen Bukti Kemampuan Mengemudi Ditinjau Dari Makro Ergonomi (Studi Kasus Di Polrestabes Kota Bandung)

Gabariel, Alphared ( 0923085 ) (2013) Analisis Prosedur Penerbitan Surat Izin Mengemudi Sepeda Motor (Sim-C) Sebagai Dokumen Bukti Kemampuan Mengemudi Ditinjau Dari Makro Ergonomi (Studi Kasus Di Polrestabes Kota Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0923085_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (81Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0923085_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (13Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0923085_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (133Kb) | Preview
[img] Text
0923085_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (382Kb)
[img] Text
0923085_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (94Kb)
[img] Text
0923085_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1256Kb)
[img] Text
0923085_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (2189Kb)
[img] Text
0923085_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (174Kb)
[img]
Preview
Text
0923085_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (48Kb) | Preview
[img] Text
0923085_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (224Kb)
[img]
Preview
Text
0923085_References.pdf - Accepted Version

Download (130Kb) | Preview

Abstract

Kendaraan roda dua saat ini menjadi pilihan favorit masyarakat dalam melakukan aktivitas di luar rumah, karena sifatnya yang mudah dibawa dan fleksibel. Hal ini juga didukung oleh pihak dealer yang menyediakan uang muka yang rendah dan cicilan yang ringan, sehingga motor dapat dimiliki dengan mudah. Akan tetapi kepemilikan sepeda motor yang menjadi moda transportasi saat ini, tidak disertai dengan meningkatnya kualitas pengendara sepeda motor dalam berkendara di jalan raya. Polrestabes kota Bandung sebagai salah satu pihak yang memiliki wewenang dalam menghasilkan atau membentuk calon pengendara sepeda motor sampai diterbitkannya SIM (Surat Izin Mengemudi) dalam hal ini SIM C, memiliki kendala dalam membina masyarakat untuk menjadikan masyarakat yang tertib dalam berbudaya lalu lintas. Proses pengajuan penerbitan SIM C, dirasa kurang memberikan pendidikan dan pengujian belum benar-benar efektif dan efisien dalam menghasilkan pengendara sepeda motor yang berkualitas. Hal ini dapat berdampak meningkatnya pelanggaran-pelanggaran dan kecelakaan di jalan raya. Sikap pengendara sepeda motor yang tidak tertib juga dapat membuat lalu lintas menjadi tidak teratur. Tujuan tugas akhir ini adalah, memperbaiki sistem penerbitan SIM C, dengan menggunakan pendekatan metode makro ergonomi, serta memberikan usulan yang tepat kepada pihak Polrestabes dalam mengambil suatu keputusan untuk melakukan perbaikan sistem yang ada. Data-data untuk mendukung proses perbaikan ini dilakukan dengan cara menyebar kuesioner sebanyak 97 kuesioner yang dibagikan kepada responden secara random di jalan protokol. Ditambah beberapa data-data yang diberikan pihak Polretabes kota Bandung untuk mendukung penelitian ini. Data kuesioner diolah dengan menggunakan statistika deskriptif. Hasilnya adalah gambaran kondisi pengendara sepeda motor di kota Bandung. Hasil tersebut dianalisis, lalu dibandingkan dengan kriteria pengendara yang baik dan benar menurut kepolisian. Dalam menyelesaikan masalah organisasi peneliti menggunakan metode Macro- Ergonomic Analysis Design (MEAD). Dimana metode ini digunakan untuk menganalisis prosedur penerbitan SIM C. Dari analisis menggunakan MEAD diketahui 24 variansi yang muncul ditahapan dengan kondisi resiko significant yang berarti memiliki dampak resiko yang sangat tinggi, dan high memiliki dampak resiko tinggi. Resiko ditinjau dari seberapa besar tahapan tersebut mempengaruhi kompetensi/kualitas dari calon pengendara sepeda motor. Pengaruh dalam hal ini adalah kondisi-kondisi yang membuat calon penerima SIM C tidak dapat memahami aturan dan cara-cara yang benar dalam berkendara. Usulan berdasarkan hasil analisis, diketahui terdapat 3 kriteria kemampuan yang harus diperbaiki, yaitu Up stream system, Transformation Process, dan Down stream sytem.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 07 May 2014 08:31
Last Modified: 07 May 2014 08:31
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5604

Actions (login required)

View Item View Item