Fajar, Dimas Muchammad ( 0251379 ) (2006) Evaluasi Analisis Terhadap Desain Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PT X). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0251379_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (23Kb) | Preview |
|
|
Text
0251379_Appendices.pdf - Accepted Version Download (244Kb) | Preview |
|
|
Text
0251379_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
|
Text
0251379_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (87Kb) |
||
Text
0251379_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (41Kb) |
||
Text
0251379_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (235Kb) |
||
|
Text
0251379_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (16Kb) | Preview |
|
Text
0251379_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (59Kb) |
||
|
Text
0251379_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Keberhasilan dari penerapan balanced scorecarddipengaruhi oleh banyak hal atau faktor, diantaranya adalah faktor kepemimpinan, budaya, atau bahkan desain dari balanced scorecard itu sendiri. Penelitian ini difokuskan untuk meneliti fak-tor-faktor dalam desain balanced scorecardyang dapat mendukung atau menghambat penerapan balanced scorecard pada sebuah perusahaan. Penulis memilih sebuah perusahaan berskala nasional yang telah menerapkan balanced scorecardselama delapan tahun hingga saat ini. Penelitian ini dilakukan dengan mengevaluasi setiap elemen dari desain ba-lanced scorecardyang ada, yaitu sasaran strategis, pengukuran kinerja, target kinerja, inisiatif strategi dan termasuk anggarannya. Hasil penelitian menemukan adanya dua faktor pendukung pada sasaran strategis, yaitu (1) hubungan antara sasaran strategis dan strategi yang dijalankan oleh perusahaan, dan (2) hubungan sebab-akibat antara sasaran strategis yang satu dengan yang lainnya. Di dalam sa-saran strategis ini penulis tidak menemukan adanya faktor yang dapat mengham-bat penerapan balanced scorecard. Berbeda dengan pengukuran kinerja dimana penulis menemukan satu masalah yang dapat menjadi faktor penghambat, yaitu pengukuran kinerja yang tidak mengukur kejadian yang sesungguhnya (isolating the true event). Fakto r yang mendukung pada pengukuran kinerja adalah quantitative, isolating the true event, accessible, frequently updated, mixed-message measures, easily understood, relevant, mix of lag and lead, control,dan driving the right behavior. Sama halnya dengan target kinerja perusahaan, penulis menemukan dua faktor pendukung, yaitu (1) target perusahaan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi, dan (2) target kinerja yang up-to-date. Sedangkan faktor yang dapat menghambatnya adalah tidak digunakannya sebuah jangkauan (range) dalam target perusahaan. Sedangkan pada inisiatif strategi perusahaan, yang mendukung penerapannya adalah perusahaan telah melakukan pemetaan terhadap sasaran strategi perusa-haan, lalu perusahaan juga membuat daftar inisiatif strategi perusahaan dan perusahaan mengeliminasi segala inisiatif yang non-strategis. Faktor penghambatnya adalah tidak adanya prioritas dalam melaksanakan inisiatif strategi. Dalam hal anggaran, anggaran telah melingkupi keseluruh perspektif yang ada sehingga hal ini akan mendukung diterapkannya balanced scorecard dalam perusahaan, akan tetapi tidak terdapathubungan antara inisiatif jangka panjang dan jangka pendeknya menjadikan hal ini sebagai faktor penghambat perusahaan dalam menerapkan balanced scorecard.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | H Social Sciences > HB Economic Theory |
Divisions: | Faculty of Economics > 51 Accounting Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 24 Apr 2014 05:34 |
Last Modified: | 24 Apr 2014 05:34 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5427 |
Actions (login required)
View Item |