Rancang Ulang Kabin Helikopter Super Puma NAS-332A Untuk Keperluan Helikopter Medis Ditinjau Dari Segi Ergonomi

Pasaribu, Marlyni Masintan ( 0623056 ) (2010) Rancang Ulang Kabin Helikopter Super Puma NAS-332A Untuk Keperluan Helikopter Medis Ditinjau Dari Segi Ergonomi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0623056_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (90Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623056_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (520Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623056_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (108Kb) | Preview
[img] Text
0623056_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (681Kb)
[img] Text
0623056_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (108Kb)
[img] Text
0623056_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (1752Kb)
[img] Text
0623056_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (248Kb)
[img] Text
0623056_Chapter6.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (867Kb)
[img]
Preview
Text
0623056_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview
[img] Text
0623056_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (91Kb)
[img]
Preview
Text
0623056_References.pdf - Accepted Version

Download (120Kb) | Preview

Abstract

Tidak semua daerah dapat dilalui dengan transportasi darat. Oleh karena itu dibutuhkan sarana transportasi agar dapat melakukan evakuasi medis menuju kota yang fasilitas kesehatannya lebih lengkap. Sarana transportasi medis yang sering digunakan yaitu berupa mobil ambulan dan pesawat medis tetapi sering memiliki kendala yaitu waktu tempuh yang lama, terbatasnya fasilitas kesehatan yang ada dan ukuran yang cukup besar serta membutuhkan landasan yang cukup panjang untuk pesawat medis. Dengan dasar pemikiran tersebut, penulis ingin membantu PT. Dirgantara Indonesia dalam mengkaji dan mengembangkan sarana transportasi untuk keperluan medis. Pada penelitian pendahuluan yang telah dilakukan ditemukan beberapa permasalahan yang muncul di kabin Helikopter Super Puma NAS-332 A, yaitu perlunya sarana medis standar yang harus ada untuk digunakan sebagai helikoper medis, lingkungan dalam kabin yang optimal untuk keperluan medis, tata letak fasilitas dan ukuran yang sesuai dengan anthropometri Indonesia agar memberikan kenyamanan bagi penggunanya. Data-data yang dikumpulkan yaitu sejarah perusahaan, sejarah perkembangan helikopter, data umum Helikopter Super Puma NAS-332 A dan dimensi ruang kabin, fasilitas yang tersedia di kabin, alat medis standar, keadaan lingkungan fisik sekitar kabin, dan fasilitas keselamatan yang ada dalam kabin helikopter. Kemudian data diolah menggunakan perbandingan antara ukuran fasilitas fisik yang sudah ada dengan ukuran anthropometri yang sesuai dengan ukuran orang Indonesia. Dari hasil pengolahan data dilakukan perbaikan untuk memperoleh lingkungan fisik dan dimensi produk yang sesuai. Penentuan dimensi produk menggunakan data anthropometri yang diambil dari buku ergonomi : Konsep Dasar Ergonomi dan Aplikasinya karya Eko Nurmianto. Faktor kesesuaian dengan anthropometri, keamanan, kekuatan, kemudahan perawatan dan keringkasan diperhatikan untuk setiap perancangan produk. Fasilitas fisik yang ukurannya belum sesuai yaitu brankar (tinggi kaki dalam kabin pada saat dilipat, panjang dan lebar alas tandu serta panjang safety belt), lemari (tinggi dan panjang lemari), dan kursi penumpang (tinggi alas duduk, panjang alas duduk, panjang sandaran dan tinggi sandaran serta panjang seat belt). Dari hasil analisis, dilakukan perancangan fasilitas fisik masing-masing sebanyak 3 alternatif dan dilakukan pula perancangan lingkungan fisik dan tata letak sebanyak 3 alternatif. Kemudian dipilih 1 alternatif terbaik dengan menggunakan concept scoring. Hasilnya diperoleh kabin helikopter untuk medis yang fasilitasnya lengkap dan ukurannya sesuai dengan antropometri orang Indonesia yaitu tandu yang dapat dilipat 3, brankar dengan tiang inpus dan 2 safety belt, lemari dengan ukuran yang sesuai dan kursi penumpang dengan sandaran bulat yang alas duduknya dapat dilipat apabila tidak digunakan. Diperoleh juga lingkungan fisik yang optimal untuk keperluan medis dengan menambahkan jumlah lampu dalam helikopter dan lampu Mobile LED sebanyak 2 buah.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 17 Mar 2014 09:20
Last Modified: 17 Mar 2014 09:20
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5130

Actions (login required)

View Item View Item