Rachmat, Yane Yessyca ( 0623014 ) (2010) Usulan Penerapan Penjadwalan Produksi Dengan Menggunakan Metode Algoritma Genetika (Studi Kasus di Perusahaan "X", Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0623014_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (76Kb) | Preview |
|
|
Text
0623014_Appendices.pdf - Accepted Version Download (408Kb) | Preview |
|
|
Text
0623014_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (45Kb) | Preview |
|
Text
0623014_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (358Kb) |
||
Text
0623014_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (97Kb) |
||
Text
0623014_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (47Kb) |
||
Text
0623014_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (830Kb) |
||
|
Text
0623014_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
|
Text
0623014_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (91Kb) |
||
|
Text
0623014_References.pdf - Accepted Version Download (50Kb) | Preview |
Abstract
Perusahaan ”X” merupakan salah satu perusahaan manufaktur yang memproduksi berbagai macam produk berbahan baku besi dan stainless steel. Produk yang dihasilkan seperti cabinet, trolley, pagar, tangki air, grease trap, pintu besi, sink, dan lainnya, dimana produk yang diamati dalam tugas akhir ini yaitu cabinet. Adapun beberapa mesin yang digunakan yaitu mesin las, mesin potong, mesin gerinda dan mesin-mesin lainnya. Sistem produksi yang diterapkan oleh perusahaan ini yaitu job order, dimana produk dibuat berdasarkan keinginan dan pesanan konsumen. Permasalahan yang terjadi pada perusahaan ini yaitu banyaknya delay pada mesin las, mesin gerinda, dan mesin bor di perusahaan. Banyaknya delay menyebabkan utilisasi mesin rendah dan menghasilkan makespan yang besar. Untuk mengatasi permasalahan pada perusahaan, penulis mencoba mengusulkan penggunaan metode algoritma genetika dengan tujuan untuk meminimasi makespan. Sebagai metode pembanding akan digunakan metode aktif dan metode non-delay. Sebelum melakukan perhitungan, penulis membuat software metode algoritma genetika guna memudahkan penulis dalam melakukan perhitungan. Hasil perhitungan dari keempat metode kemudian dibandingkan dan dipilih berdasarkan nilai makespan paling minimum. Setelah dibandingkan dengan metode perusahaan, hasil yang didapat dari metode aktif dan metode non-delay yaitu terjadi penurunan makespan sebesar 105 menit (10.1%) dari 1040 menit menjadi 935 menit, sedangkan dengan menggunakan metode algoritma genetika terjadi penurunan makespan sebesar 125 menit (12.02%) dari 1040 menit menjadi 915 menit. Dengan menggunakan metode algoritma genetika utilisasi mesin juga meningkat sebesar 26.20 %, dimana awalnya 18.59 % menjadi 23.46 % dan terjadi penurunan rata-rata delay sebesar 146.33 menit (17.28%), dimana awalnya 846.67 menit menjadi 700.33 menit. Oleh karena itu, penulis mengusulkan pada perusahaan untuk menggunakan metode algoritma genetika. Manfaat lain dari metode ini yaitu memberikan urutan job yang mendekati optimal dalam waktu yang lebih singkat karena dapat menggunakan software yang telah dibuat penulis dan perusahaan tidak harus repot memikirkan urutan job yang dikerjakan terlebih dahulu.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Mar 2014 10:15 |
Last Modified: | 13 Mar 2014 10:15 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5082 |
Actions (login required)
View Item |