Salim, Fitriana ( 0623007 ) (2009) Analisis dan Perancangan Fasilitas Fisik, Tata Letak Fasilitas, dan Lingkungan Fisik Ditinjau Dari Segi Ergonomi (Studi Kasus Restoran "X" di Bandung). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0623007_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (178Kb) | Preview |
|
|
Text
0623007_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1266Kb) | Preview |
|
|
Text
0623007_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (111Kb) | Preview |
|
Text
0623007_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1343Kb) |
||
Text
0623007_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (121Kb) |
||
Text
0623007_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1538Kb) |
||
Text
0623007_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (781Kb) |
||
|
Text
0623007_Chapter6.pdf - Accepted Version Download (3344Kb) | Preview |
|
|
Text
0623007_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (512Kb) | Preview |
|
Text
0623007_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (144Kb) |
||
|
Text
0623007_References.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview |
Abstract
Restoran “X” merupakan franchise yang pertama kali menjadi pelopor restoran pizza di Indonesia. Dalam usaha untuk memenangkan persaingan pasar, pihak Restoran “X” berusaha meningkatkan mutu dari pelayanan yang ditawarkan kepada konsumen dengan cara melakukan renovasi terhadap fasilitas yang ada. Studi kasus dilakukan di restoran Restoran “X” di Bandung. Pihak Restoran “X” memiliki keinginan untuk merenovasi fasilitas yang bermasalah, dan melakukan perbaikan pada setiap masalah yang terjadi. Pada restoran Restoran “X” di Bandung terdapat permasalahan antara lain : meja, kursi, dan kursi tunggu yang kurang nyaman sehingga membuat konsumen merasa cepat pegal, atap meja salad yang mengganggu kepala konsumen serta lebar meja yang kurang sesuai, ketinggian meja kasir yang kurang sesuai, dan ketinggian mix 4 fun yang kurang sesuai sehingga kurang nyaman digunakan oleh konsumen, tata letak fasilitas yang sempit, serta lingkungan fisik yang kurang mendukung (suhu, pencahayaan, kelembaban, sirkulasi udara, ventilasi udara, warna, bau-bauan, dan kebisingan). Tahap pertama dilakukan pengumpulan data dengan mengambil data mengenai dimensi fasilitas fisik, tata letak fasilitas, dan lingkungan fisik, kemudian pengolahan data dengan cara menghitung kesesuaian data antropometri. Setelah itu dilakukan analisis terhadap fasilitas fisik awal dengan membandingkan dimensi fasilitas fisik awal dengan data antropometri, dan membandingkan keadaan lingkungan fisik aktual dengan lingkungan fisik dari sudut pandang ergonomi. Fasilitas fisik yang dirancang sebanyak 3 alternatif untuk masing-masing produk yang meliputi meja, kursi, kursi tunggu, meja salad, meja kasir, dan mix 4 fun. Kemudian fasilitas fisik hasil rancangan dibandingkan dengan fasilitas fisik aktual. Dari 4 alternatif fasilitas fisik dipilih satu yang terbaik melalui Concept Scoring. Dari fasilitas fisik yang terpilih dibuat alternatif layout dengan mempertimbangkan aliran keluar masuk konsumen, aliran karyawan saat beraktivitas, dan lingkungan fisik. Perancangan layout dirancang sebanyak 6 alternatif dan dibandingkan dengan layout aktual. Dari layout–layout tersebut dipilih yang terbaik menggunakan Concept Scoring, sehingga diperoleh 1 layout yang terbaik. Selain itu juga dilakukan analisis lingkungan fisik yang membandingkan lingkungan fisik aktual dan lingkungan fisik dari sudut pandang ergonomi, yang meliputi suhu, pencahayaan, kelembaban, sirkulasi udara, ventilasi udara, warna, bau-bauan, dan kebisingan. Dari hasil penelitian ini, diusulkan fasilitas fisik yang terpilih adalah meja makan alternatif 1, meja makan alternatif 2, kursi makan alternatif 1, kursi tunggu alternatif 3, meja salad alternatif 1, meja kasir alternatif 2, mix 4 fun alternatif 3, layout alternatif 1, layout alternatif 6, dan memasang exhaustfan, air purifier, asbak penyedot asap rokok, alat penyedot asap untuk lingkungan fisik. Selain itu juga diusulkan tersedianya fire extinguisher jenis A,B,C, dan kotak P3K jenis kotak bentuk II.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 13 Mar 2014 09:19 |
Last Modified: | 13 Mar 2014 09:19 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5071 |
Actions (login required)
View Item |