Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Produk Golongan Press Khusus Dengan Menggunakan Metode Algoritma Simulated Annealing Di PT Agronesia Inkaba

Riawinata, Shella ( 0623002 ) (2010) Usulan Penjadwalan Proses Manufaktur Produk Golongan Press Khusus Dengan Menggunakan Metode Algoritma Simulated Annealing Di PT Agronesia Inkaba. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0623002_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version

Download (82Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623002_Appendices.pdf - Accepted Version

Download (2642Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
0623002_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (64Kb) | Preview
[img] Text
0623002_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (218Kb)
[img] Text
0623002_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (182Kb)
[img] Text
0623002_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (156Kb)
[img] Text
0623002_Chapter5.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (928Kb)
[img]
Preview
Text
0623002_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (23Kb) | Preview
[img] Text
0623002_Cover.pdf - Accepted Version
Restricted to Repository staff only

Download (166Kb)
[img]
Preview
Text
0623002_References.pdf - Accepted Version

Download (77Kb) | Preview

Abstract

PT Agronesia INKABA adalah perusahaan yang memproduksi produk teknik berbahan baku karet, dimana sistem produksi di perusahaan ini adalah mass production dan job order. Metode penjadwalan untuk sistem produksi bagian job order yang perusahaan terapkan saat ini adalah perusahaan mengumpulkan terlebih dahulu pesanan dalam jangka waktu satu minggu dan akan dilakukan penjadwalan produksi pada satu minggu berikutnya. Urutan pengerjaannya adalah job yang memiliki kuantitas lebih besar akan dikerjakan terlebih dahulu, namun jika terdapat lebih dari satu job yang memiliki kuantitas yang sama, maka pengerjaan job diutamakan terlebih dahulu job yang dipesan lebih awal. Due date ditentukan berdasarkan kesepakatan antara konsumen dengan perusahaan dengan pertimbangan dari pengalaman masa lalu oleh perusahaan dan melihat sisa job terdahulu. Dengan metode penjadwalan tesebut, perusahaan belum mempertimbangkan urutan jadwal kerja yang optimal untuk menghasilkan makespan yang paling minimum, sehingga sering terjadi mesin-mesin produksi menunggu (delay). Untuk mengatasi permasalahan tersebut diusulkan menggunakan dua buah alternatif metode penjadwalan flow shop, yaitu metode simulated annealing dan metode Campbell, Dudek, and Smith untuk meminimasi makespan proses pembuatan produk golongan press khusus. Sebelum digunakan untuk memecahkan permasalahan yang dihadapi perusahaan, maka dilakukan pembuatan algoritma simulated annealing menggunakan software Delphi, kemudian hasil software diuji validitas dengan perhitungan yang dilakukan secara manual. Setelah itu, dilakukan penentuan metode terbaik, yang membandingkan antara metode simulated annealing dengan metode Campbell, Dudek, and Smith, didapatkan 8 kasus dari 12 kasus makespan terkecil diperoleh dengan menggunakan metode simulated annealing dan 4 kasus hasilnya adalah sama antara menggunakan metode simulated annealing dan Campbell, Dudek, and Smith, maka dapat disimpulkan bahwa algoritma simulated annealing lebih baik dibandingkan dengan metode Campbell, Dudek, and Smith dalam beberapa kasus sehingga algoritma simulated annealing dipilih menjadi metode usulan untuk mengatasi masalah penjadwalan di perusahaan. Metode perusahaan menghasilkan nilai makespan sebesar 11,770 menit dengan delay sebesar 83,988 menit dan rata-rata tingkat utilisasi penggunaan mesin sebesar 35.13%, metode simulated annealing menghasilkan nilai makespan sebesar 10,266 menit dengan delay sebesar 67,444 menit dan tingkat utilisasi penggunaan mesin sebesar 40.28%. Dengan demikian, pihak perusahaan dapat menghemat waktu pengerjaan produk golongan press khusus sebesar 1,504 menit (12.78%), penurunan delay sebesar 16,544 menit (19.70%), dan peningkatan rata-rata utilisasi mesin sebesar 14.66%. Oleh karena itu, utilisasi mesin-mesin akan meningkat apabila perusahaan mengimplementasikan metode penjadwalan usulan ini.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 12 Mar 2014 09:25
Last Modified: 12 Mar 2014 09:25
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/5058

Actions (login required)

View Item View Item