Budiarti, Ira (9830067) (2005) Suatu Survey Mengenai Perilaku Seksual pada Remaja Usia 16-21 Tahun di Lingkungan Jemaat Gereja 'X' di Desa 'Y' Kotamadya Sukabumi. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
9830067_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (175Kb) | Preview |
|
|
Text
9830067_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1986Kb) | Preview |
|
|
Text
9830067_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (154Kb) | Preview |
|
Text
9830067_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (281Kb) |
||
Text
9830067_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (261Kb) |
||
Text
9830067_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (167Kb) |
||
|
Text
9830067_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (68Kb) | Preview |
|
Text
9830067_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (158Kb) |
||
|
Text
9830067_References.pdf - Accepted Version Download (126Kb) | Preview |
Abstract
Penelitian ini dilaksanakan untuk mengetahui gambaran perilaku seksual remaja di lingkungan jemaat Gereja ‘X’ di desa ‘Y’ Sukabumi. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metoda deskriptif dengan menggunakan teknik survey dimana perhatian diarahkan pada perilaku seksual remaja di lingkungan jemaat Gereja ‘X’ di desa ‘Y’ Sukabumi. Sampel penelitian diperoleh dengan cara mengambil populasi usia 16 – 21 tahun di lingkungan jemaat Gereja ‘X’ di desa ‘Y’ Sukabumi. Secara keseluruhan jumlah sampel yang diambil dari remaja sesuai dengan kriteria sebanyak 40 orang remaja. Alat ukur yang digunakan untuk menjaring informasi tentang perilaku seksual adalah kuesioner yang disusun dalam bentuk matriks. Jumlah pertanyaan seluruhnya adalah 35 buah, yang mewakili 7 bentuk-bentuk perilaku seksual. Data yang diperoleh diolah dengan menggunakan analisa statistik dalam bentuk persentase. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa umumnya remaja di lingkungan jemaat Gereja ‘X’ di desa ‘Y’ Sukabumi menunjukkan perilaku seks yang masih dapat dikendalikan. Dapat dilihat berdasarkan bentukbentuk perilaku seksual remaja berada pada bentuk relasi dengan lawan jenis 60% remaja menunjukkan frekuensi dari tidak pernah sampai sering sekali, jelajah pornografi 97,5% remaja dan bentuk fantasi seksual 85% remaja masingmasing menunjukkan frekuensi menyebar dari tidak pernah sampai kadangkadang, bentuk masturbasi 100% remaja menunjukkan frekuensi tidak pernah, dalam hal kissing 62,5% remaja menunjukkan frekuensi dari tidak pernah sampai sering sekali, bentuk petting 97,5% remaja menunjukkan frekuensi dari tidak pernah sampai kadang-kadang, dalam hal hubungan seksual 97,5% remaja menunjukkan frekuensi tidak pernah berhubungan seksual dengan lawan jenis. Teman merupakan figur signifikan bagi remaja yang berkaitan dengan sumber informasi mengenai perilaku seksual. Oleh karena itu disarankan bagi pihak Gereja untuk mengadakan pendidikan seks dan peer konseling (konseling dengan teman sebaya) untuk memberikan informasi mengenai seks yang benar dan sehat pada remaja dan penanaman moral yang optimal pada hati nurani individu remaja itu sendiri. Saran bagi penelitian selanjutnya adalah menghubungkan hasil penelitian ini dengan varian lain seperti pola asuh, latar belakang budaya di daerah tersebut, sehingga kemudian dihasilkan data yang lebih akurat.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 06 Mar 2014 10:39 |
Last Modified: | 06 Mar 2014 10:39 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4982 |
Actions (login required)
View Item |