Peranan Kunyit Sebagai Obat Alternatif Pada Penderita Demensia Tipe Alzheimer (Studi Pustaka)

Nugraha, Sherren (0010149) (2006) Peranan Kunyit Sebagai Obat Alternatif Pada Penderita Demensia Tipe Alzheimer (Studi Pustaka). Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
0010149_Abstract_TOC.pdf

Download (52Kb) | Preview
[img] Text
0010149_Appendices.pdf
Restricted to Registered users only

Download (18Kb)
[img] Text
0010149_Chapter1.pdf

Download (70Kb)
[img] Text
0010149_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (635Kb)
[img] Text
0010149_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (51Kb)
[img]
Preview
Text
0010149_Conclusion.pdf

Download (13Kb) | Preview
[img] Text
0010149_Cover.pdf

Download (103Kb)
[img]
Preview
Text
0010149_References.pdf

Download (86Kb) | Preview

Abstract

Penyakit Alzheimer adalah penyakit degeneratif pada otak yang belum dapat disembuhkan total. Secara lambat namun pasti, penyakit ini menyerang sel saraf pada semua bagian cortex pada otak dan struktur-struktur otak disekitarnya, yang dengan cara itu akan menimbulkan kelainan pada kemampuan seseorang untuk mengekspresikan emosi, gangguan pada pola kehidupan sehari-harinya, gerakan koordinasi, dan dalam mengingat. Pada stadium akhir, orang yang terkena akan kehilangan semua ingatannya (memori) dan fungsi mentalnya terganggu. Kerusakan yang ringan (mild impairment) dalam berpikir menjadi pertanda yang signifikan untuk stadium awal pada orang tua. Gejala awal dari penyakit Alzheimer seringkali terabaikan karena gejala yang timbul mirip gejala yang terjadi pada proses penuaan yang normal. Gejala – gejala tersebut adalah kelupaan, kesulitan untuk konsentrasi, kehilangan berat badan yang tidak diketahui penyebabnya, gangguan gerakan motorik, termasuk gejala ringan kesulitan untuk berjalan. Pada penelitian ditemukan faktor – faktor biologi spesifik yang terlibat dalam penyakit Alzheimer. Keadaan lingkungan yang bervariasi dan faktor genetik timbul sebagai pemicu terjadinya proses yang menjadi faktor penyebab hancurnya sel – sel saraf sehingga menimbulkan penyakit ini. Belum ada pengobatan pasti untuk mencegah penyakit Alzheimer karena penyebabnya juga belum diketahui pasti. Akan tetapi diketahui ada faktor – faktor yang dapat mengurangi risiko lebih lanjut. iv Kebanyakan obat – obatan yang digunakan untuk merawat penderita Alzheimer hanya menghambat atau mengurangi penyakit tersebut, namun tidak menyembuhkan. Sejak akhir – akhir ini diadakan studi yang menyatakan adanya grade atau tingkatan-tingkatan pada pasien Alzheimer, dari ringan hingga berat, sehingga sangatlah penting untuk pemberian obat – obat segera setelah Alzheimer dapat terdiagnosa. Pemberian perhatian oleh keluarga juga dibutuhkan untuk selalu siap menolong pasien menerima terapi – terapi yang dibutuhkan. Pengobatan alternatif untuk Alzheimer, seperti yang disarankan, adalah penggunaan kunyit. Menariknya, pada penelitian ditemukan bahwa curcumin, komponen yang ditemukan pada kunyit, memiliki kemampuan untuk menghambat kerusakan yang ditimbulkan oleh penyakit Alzheimer.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Subjects: R Medicine > RV Botanic, Thomsonian, and eclectic medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 23 Feb 2012 03:09
Last Modified: 14 Sep 2017 03:32
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/463

Actions (login required)

View Item View Item