Chandra, Tekun ( 0023100 ) (2005) Perancangan Sepeda Motor Jenis Bebek Yang Ergonomis Dengan Menggunakan Data Antropometri Orang Indonesia. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0023100_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (93Kb) | Preview |
|
|
Text
0023100_Appendices.pdf - Accepted Version Download (318Kb) | Preview |
|
|
Text
0023100_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (37Kb) | Preview |
|
Text
0023100_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1018Kb) |
||
Text
0023100_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (55Kb) |
||
Text
00230100_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (174Kb) |
||
Text
00230100_Chapter5.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (221Kb) |
||
|
Text
0023100_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (38Kb) | Preview |
|
Text
0023100_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (63Kb) |
||
|
Text
0023100_References.pdf - Accepted Version Download (12Kb) | Preview |
Abstract
Alat transportasi sekarang ini sudah merupakan kebutuhan yang sangat penting sehingga tanpa alat transportasi banyak kegiatan yang tidak dapat berjalan dengan semestinya bahkan berhenti total. Salah satu alat transportasi yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah sepeda motor. Seiring dengan berkembangnya alat transportasi maka banyak perusahaan otomotif yang berusaha menyempurnakan produk – produk yang sudah ada menjadi lebih baik dari yang sebelumnya, yaitu perbaikan dari segi harga, akselerasi, penyediaan suku cadang, model, warna dan yang paling penting lagi yaitu dari segi ergonomis (kenyamanan). Perkembangan alat transportasi yang pesat itu diiringi dengan penambahan jumlah kecelakaan lalu lintas. Kecelakaan-kecelakaan yang terjadi ini dapat digolongkan ke dalam 4 faktor yaitu perilaku manusia (human behavior), lingkungan (environment), kendaraan (vehicle) dan gabungan ketiganya. Forbes (1958) melaporkan 35 persen sampai 50 persen kecelakaan lalu lintas disebabkan oleh kelelahan. Salah satu faktor penyebab kelelahan adalah kurang cocoknya ukuran-ukuran kendaraan yang digunakan, sehingga tubuh memerlukan energi yang lebih besar dalam mengoperasikannya. Dalam penelitian ini penulis memiliki dua tujuan utama. Pertama yaitu untuk merancang ukuran-ukuran sepeda motor jenis bebek yang ergonomis dengan menggunakan data antropometri orang Indonesia. Kedua yaitu untuk mengetahui apakah beberapa ukuran sepeda motor yang ada di pasaran saat ini sudah memenuhi syarat ditinjau dari aspek ergonomis. Sepeda motor yang digunakan sebagai pembanding yaitu tipe Yamaha Jupiter-Z, Suzuki Shogun 125R dan Honda Supra-X. Kedua tujuan ini dicapai dengan menerapkan teori dari ilmu ergonomi. Perancangan sepeda motor ini dilakukan pada bagian jok, stang kemudi, step depan, step belakang, rem depan, rem belakang, dan transmisi gigi. Dari hasil perancangan maka dapat diketahui bagaimana ukuran sepeda motor yang ergonomis. Disamping itu dari sepeda motor bebek pembanding akan dianalisa kesesuaiannya dengan hasil rancangan sehingga dari masing-masing sepeda motor bebek pembanding dapat diketahui apa saja yang menjadi kekurangannya. Dari hasil perancangan dan analisis dapat disimpulkan bahwa sepeda motor Yamaha Jupiter-Z adalah merupakan sepeda motor yang paling mendekati hasil perancangan, dengan kata lain sepeda motor tipe ini lebih mendekati sisi ergonomis jika ditinjau dari aspek antropometri tubuh orang Indonesia.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
Divisions: | Faculty of Engineering > 23 Industrial Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 08 Oct 2013 08:01 |
Last Modified: | 08 Oct 2013 08:01 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/4303 |
Actions (login required)
View Item |