Santosa, Dedy ( 0422167 ) (2011) Penyembunyian Data Rahasia Dalam Gambar Menggunakan Pendekatan Predictive Coding. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0422167_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (103Kb) | Preview |
|
|
Text
0422167_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1877Kb) | Preview |
|
|
Text
0422167_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (63Kb) | Preview |
|
Text
0422167_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (245Kb) |
||
Text
0422167_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (169Kb) |
||
Text
0422167_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1239Kb) |
||
|
Text
0422167_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (8Kb) | Preview |
|
Text
0422167_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (95Kb) |
||
|
Text
0422167_References.pdf - Accepted Version Download (49Kb) | Preview |
Abstract
Steganografi merupakan ilmu dan seni yang mempelajari teknik dan cara penyembunyian pesan rahasia di dalam suatu media sedemikian rupa sehingga pihak ke-tiga tidak dapat melihat dan menyadari keberadaan pesan rahasia dalam media tersebut. Pada Tugas Akhir ini, algoritma steganografi dibentuk menggunakan pendekatan predictive coding yang merupakan bagian dari proses kompresi. Predictive coding adalah proses prediksi yang dilakukan oleh sebuah predictor untuk memprediksi setiap nilai pixel host-image sehingga menghasilkan predictive pixel value (PPV). Tiga predictor yang digunakan adalah median edge detection (MED), modified median edge detection (MMED) dan gradient adjusted prediction (GAP). Bit data rahasia hasil dari proses enkripsi, secara berurutan akan disisipkan pada setiap error value (EV) dengan bantuan operator modula. Nilai EV yang dimaksud adalah beda antara original pixel value (OPV) pada host-image dan PPV yang diperoleh dari predictor. Diharapkan kombinasi antara steganografi dan enkripsi ini mampu meningkatkan keamanan data rahasia. Dari hasil uji coba, diperoleh bahwa data rahasia dapat disembunyikan dalam citra dan dikembalikan ke bentuk semula tanpa kesalahan dengan menggunakan pendekatan predictive coding. Berdasarkan nilai PSNR dan MOS dari stego-image, diperoleh predictor yang paling baik digunakan adalah predictor MMED yang diikuti secara berurutan oleh predictor MED dan GAP.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Steganografi, Predictive Coding, MED, MMED, GAP |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Faculty of Engineering > 22 Electrical Engineering Department |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 14 Aug 2013 09:02 |
Last Modified: | 14 Aug 2013 09:02 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3849 |
Actions (login required)
View Item |