Rivanodi, ( 0322037 ) (2008) Verifikasi Wajah Seseorang Pada Perbedaan Usia Dengan menggunakan 2D Gabor Wavelet Untuk Menentukan Titik Ciri. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0322037_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (43Kb) | Preview |
|
|
Text
0322037_Appendices.pdf - Accepted Version Download (542Kb) | Preview |
|
|
Text
0322037_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (42Kb) | Preview |
|
![[img]](http://repository.maranatha.edu/style/images/fileicons/text.png) |
Text
0322037_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (318Kb) |
|
|
Text
0322037_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (379Kb) |
|
|
Text
0322037_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (594Kb) |
|
|
Text
0322037_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (39Kb) | Preview |
|
|
Text
0322037_Cover.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (103Kb) |
|
|
Text
0322037_References.pdf - Accepted Version Download (55Kb) | Preview |
Abstract
Verifikasi wajah merupakan proses untuk mengenali dan mengidentifikasi seseorang. Teknologi pengenalan citra wajah termasuk di dalam biometrik yang menggunakan karekteristik manusia. Saat ini verifikasi wajah dapat digunakan dalam berbagai hal, diantaranya untuk keamanan, pengenalan identitas pegawai, meningkatkan efisiensi dan efektifitas berbagai kegiatan, yaitu dengan mengurangi pemakaian kartu identitas dan kata sandi. Dalam tugas akhir ini metode yang digunakan untuk implementasi sistem verifikasi wajah adalah dengan menggunakan filter Wavelet Gabor 2D dan informasi titik – titik koordinat ciri wajah. Filter Wavelet Gabor 2D dan titik – titik koordinat ini digunakan untuk mendapatkan informasi ciri yang penting dari citra wajah. Jumlah vektor ciri yang dihasilkan adalah 15 vektor dimana vektor ini mewakili ciri spesifik dari setiap citra wajah. Hasil keluaran dari proses ini digunakan sebagai inputan pada proses pengenalan pola dan pengklasifikasian. Untuk tahap ini, akan digunakan metode jaringan saraf tiruan propagasi balik atau back propagation (JST-BP). Filter 2D gabor wavelet akan mengekstraksi citra normal yang berbentuk persegi dan dalam warna grayscale dengan kombinasi dari 3 sudut, yaitu (30˚), (60˚), dan (90˚), sedangkan frekuensi yang digunakan 2,3,4,5, dan 6. Hasil pengujian terhadap 20 kelas citra wajah yang diuji dapat memverifikasi wajah sebanyak 12 kelas citra wajah yang dikenali, jadi sistem ini mencapai keakuratan sebesar 60%,.
| Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Filter 2D Gabor Wavelet, Titik-Titik Koordinat, Jaringan Syaraf Tiruan Propagasi Balik |
| Subjects: | T Technology > T Technology (General) |
| Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
| Date Deposited: | 06 May 2013 09:47 |
| Last Modified: | 06 May 2013 09:47 |
| URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3379 |
Actions (login required)
 |
View Item |
