Rahardjo, Baptista Ika Putri (2023) Pengaruh Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L.) Dalam Mengurangi Kerusakan Paru Mencit Balb/C Yang Dipapar Asap Rokok. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
Text
1910042_Abstract_TOC.pdf Download (327Kb) |
|
Text
1910042_Chapter1.pdf Download (177Kb) |
|
Text
1910042_Chapter2.pdf Restricted to Registered users only Download (413Kb) |
|
Text
1910042_Chapter3.pdf Restricted to Registered users only Download (436Kb) |
|
Text
1910042_Chapter4.pdf Restricted to Registered users only Download (445Kb) |
|
Text
1910042_Conclusion.pdf Download (50Kb) |
|
Text
1910042_Cover.pdf Download (192Kb) |
|
Text
1910042_References.pdf Download (286Kb) |
Abstract
Penyakit Paru Obstruksi Kronis (PPOK) merupakan penyakit umum yang dapat dicegah biasanya ditandai dengan adanya pernapasan yang persisten, serta keterbatasan aliran udara yang disebabkan karena adanya kelainan jalan napas dan/atau alveoli. Kulit manggis (Garcinia mangostana L.) merupakan salah satu tanaman yang dipercaya dapat mengurangi terjadinya kerusakan organ paru karena zat aktifnya yang berperan sebagai anti-inflamasi dan antioksidan, yaitu xanthone. Tujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis efek ekstrak etanol kulit manggis untuk mengurangi kerusakan paru mencit BALB/c yang dipapar asap rokok. Penelitian ini menggunakan desain percobaan eksperimental laboratorik yang bersifat komparatif dengan melibatkan 30 ekor mencit BALB/c yang dikelompokkan 5 kelompok (n=6). Terdapat adanya tiga kelompok yang akan mendapatkan perlakuan, yaitu diberikan ekstrak etanol kulit manggis dan dipapar asap rokok selama 5 jam/hari dalam waktu 14 hari. Kelompok perlakuan meliputi EEKM 50 mg/kgBB, EEKM 100 mg/kgBB, dan EEKM 200 mg/kgBB. Kontrol positif pada penelitian hanya diberikan paparan asap rokok, sedangkan untuk kontrol negatif tidak menerima induksi ataupun perlakuan. Data skoring histopatologi paru dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis. Hasil nilai median kelompok perlakuan EEKM 50 mg/kgBB (2) menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p>0,05), sedangkan EEKM 100 mg/kgBB (1) dan EEKM 200 mg/kgBB (1) menunjukkan hasil yang bermakna (p<0,05), apabila dibandingkan dengan kontrol positif. Simpulan penelitian ini yaitu ekstrak etanol kulit manggis 100 mg/kgBB dan 200 mg/kgBB dapat mengurangi kerusakan paru mencit BALB/c yang dipapar asap rokok.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) | ||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Contributors: |
|
||||||||||||
Uncontrolled Keywords: | ekstrak etanol kulit manggis, PPOK, kerusakan paru, histopatologi paru, rokok | ||||||||||||
Subjects: | R Medicine > R Medicine (General) | ||||||||||||
Divisions: | Faculty of Medicine > 10 School of Medicine | ||||||||||||
Depositing User: | Perpus 3 | ||||||||||||
Date Deposited: | 30 Jul 2024 04:33 | ||||||||||||
Last Modified: | 30 Jul 2024 04:33 | ||||||||||||
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/33119 |
Actions (login required)
View Item |