Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam (Syzygium Polyanthum) (Wight) Walp.) Terhadap Mencit Swiss Webster Yang Diinduksi Oleum Ricini

Kurniawan, Ricky (2022) Efek Antidiare Ekstrak Etanol Kulit Batang Salam (Syzygium Polyanthum) (Wight) Walp.) Terhadap Mencit Swiss Webster Yang Diinduksi Oleum Ricini. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810049_Abstract_TOC.pdf

Download (400Kb)
[img] Text
1810049_Chapter1.pdf

Download (240Kb)
[img] Text
1810049_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (377Kb)
[img] Text
1810049_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (237Kb)
[img] Text
1810049_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258Kb)
[img] Text
1810049_Conclusion.pdf

Download (132Kb)
[img] Text
1810049_Cover.pdf

Download (162Kb)
[img] Text
1810049_References.pdf

Download (221Kb)

Abstract

Penyakit diare masih merupakan masalah global dengan derajat kesakitan dan kematian yang tinggi di berbagai negara terutama di negara berkembang. Kulit batang salam merupakan salah satu tanaman di Indonesia yang diketahui memiliki kandungan senyawa flavonoid dan tanin yang digunakan sebagai antidiare. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efek antidiare ekstrak etanol kulit batang salam (EEKBS) pada mencit Swiss Webster. Desain penelitian ini adalah eksperimental laboratorik menggunakan metode proteksi terhadap diare yang diinduksi oleum ricini. Hewan coba sebanyak 25 mencit dibagi menjadi 5 kelompok secara acak (n = 5). Kelompok I, II, III, IV, dan V masing-masing diberi EEKBS dosis 40 mg/KgBB, 80 mg/KgBB, 120 mg/KgBB, akuades, dan Loperamid 0,52 mg/KgBB. Semua kelompok diberikan perlakuan dengan volume 0,5 cc secara oral. Data yang diukur adalah frekuensi defekasi dan konsistensi feses (konsistensi berdasarkan skor Bristol Stool Chart) selama 6 jam. Analisis data frekuensi defekasi menggunakan uji one way ANOVA dilanjutkan uji LSD, konsistensi feses menggunakan uji Kruskal Wallis dilanjutkan uji Mann-Whitney U (∝ = 0,05). Hasil penelitian frekuensi defekasi bila dibandingkan dengan kontrol, kelompok I menunjukkan hasil yang tidak bermakna (p > 0,05), sedangkan kelompok II dan III menunjukkan perbedaan yang sangat bermakna (p < 0,01). Hasil penelitian konsistensi feses didapatkan hasil yang tidak bermakna terhadap kontrol dengan nilai p > 0,05. Simpulan, ekstrak etanol kulit batang salam memiliki efek antidiare dengan mengurangi frekuensi defekasi tetapi tidak memperbaiki konsistensi feses menjadi lebih padat.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorJasaputra, Diana Krisanti 110292UNSPECIFIED
Thesis advisorPuradisastra, Sugiarto 99000004UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: antidiare, ekstrak etanol kulit batang salam (Syzygium polyanthum (Wight) Walp.), metode proteksi diare, oleum ricini
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 05 Jun 2024 12:30
Last Modified: 05 Jun 2024 12:30
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32878

Actions (login required)

View Item View Item