Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Dan Kombinasinya Dengan Eritromisin Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes Secara In Vitro

Hendrawan, Maurene Cannisa (2021) Efektivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Rimpang Kencur (Kaempferia Galanga L.) Dan Kombinasinya Dengan Eritromisin Terhadap Bakteri Streptococcus Pyogenes Secara In Vitro. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img] Text
1810018_Abstract_TOC.pdf

Download (218Kb)
[img] Text
1810018_Chapter1.pdf

Download (195Kb)
[img] Text
1810018_Chapter2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (3305Kb)
[img] Text
1810018_Chapter3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (232Kb)
[img] Text
1810018_Chapter4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1716Kb)
[img] Text
1810018_Chapter5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153Kb)
[img] Text
1810018_Conclusion.pdf

Download (153Kb)
[img] Text
1810018_Cover.pdf

Download (312Kb)
[img] Text
1810018_References.pdf

Download (168Kb)

Abstract

Streptococcus pyogenes merupakan salah satu bakteri penyebab tersering faringitis. Obat yang digunakan adalah golongan penicillin. Pada orang dengan alergi penicillin biasanya menggunakan golongan makrolid dimana terdapat kasus adanya resistensi terhadap Streptococcus pyogenes terhadap makrolid. Sehingga memerlukan terapi komplementer seperti terapi herbal. Berdasarkan penelitian sebelumnya, rimpang kencur memiliki kandungan Ethyl p-methoxy cinnamate (EPMC), flavonoid, dan saponin yang menunjukkan aktivitas antimikroba terhadap bakteri gram positif dan negatif. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol rimpang kencur (Kaempferia galanga L.) dan kombinasinya dengan eritomisin dalam menghambat pertumbuhan koloni Streptococcus pyogenes secara in vitro. Penelitian ini bersifat observasional laboratorium sungguhan dengan menggunakan metode disk diffusion. Uji aktivitas antimikroba ekstrak etanol rimpang kencur menggunakan konsentrasi 25%, 50%, dan 75%, eritromisin 10 mcg sebagai kontrol positif, dan pelarut CMC 1% sebagai kontrol negatif terhadap pertumbuhan Streptococcus pyogenes yang dilakukan secara triplo. Berdasarkan hasil penelitian didapatkan rerata zona inhibisi kontrol positif adalah 33,78 mm dan pada konsentrasi 75%, 50%, dan 25 % rerata zona inhibisi secara berturut-turut adalah 9,95 mm, 7,95 mm, dan 7,40 mm. Untuk uji kombinasi eritromisin dengan ekstrak etanol rimpang kencur konsentrasi 75%, 50% dan 25% memiliki rerata zona inhibisi sebesar 34,34 mm, 34,67 mm, dan 35,84 mm. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol rimpang kencur memiliki aktivitas antibakteri dan bekerja sinergis dengan eritromisin terhadap Streptococcus pyogenes.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Contributors:
ContributionContributorsNIDN/NIDKEmail
Thesis advisorRahardja, Fanny 110281UNSPECIFIED
Thesis advisorTiono, Hartini 1105521UNSPECIFIED
Uncontrolled Keywords: Streptococcus pyogenes, antimikroba, ekstrak etanol rimpang kencur, zona inhibisi, sinergis
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 31 May 2024 09:47
Last Modified: 31 May 2024 09:47
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/32822

Actions (login required)

View Item View Item