Jananuraga, Defari ( 0921055 ) (2011) Analisis Kinerja Simpang Empat Steger Tak Bersinyal Pada Jl.Buahbaru - Jl.Solontongan - Jl.Suryalaya Kota Bandung. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0921055_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (54Kb) | Preview |
|
|
Text
0921055_Appendices.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
|
|
Text
0921055_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (627Kb) | Preview |
|
Text
0921055_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (7Mb) |
||
Text
0921055_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (101Kb) |
||
Text
0921055_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (12Mb) |
||
|
Text
0921055_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (14Kb) | Preview |
|
|
Text
0921055_Cover.pdf Download (55Kb) | Preview |
|
|
Text
0921055_References.pdf - Accepted Version Download (9Kb) | Preview |
Abstract
Kota Bandung merupakan kota yang banyak memiliki simpang dan jarak antara simpangnya berdekatan. Simpang merupakan pertemuan antara beberapa jalan menjadi satu. Pada simpang sering terjadi konflik kendaraan bermotor, khususnya simpang tidak bersinyal. Kecenderungan pengguna kendaraan bermotor pada saat ini selalu ingin cepat dan ingin menang sendiri dan sering mengakibatkan konflik di persimpangan. Akibat terjadinya konflik dan hambatan pada persimpangan, maka meningkatnya juga tundaan dan derajat kejenuhan (DS) di simpang tersebut. Analisis dilakukan pada simpang empat steger tak bersinyal, tepatnya pada jl.Buahbatu–jl.Solontongan–jl.Suryalaya. Data diperoleh dari survei lapangan berupa geometri simpang, arus lalulintas pada waktu pagi, siang dan sore selama 3 jam kemudian diambil peakhour, pola pergerakan kendaraan pada jam tertentu, kecepatan dan keadaan hambatan samping secara visual pada simpang tersebut. Analisis terhadap simpang empat steger tak bersinyal ini dilakukan dengan mengunakan metode MKJI yaitu simpang empat bersinyal, Simpang tiga tak bersinyal dan simpang tiga bersinyal. Analisis awal dilakukan dengan menggunakan metode MKJI simpang tiga tak bersinyal untuk mengetahui kinerja simpang tersebut dan menghasilkan DS>1. Alternatif yang dianalisis sebanyak 3 alternatif dan menghasilkan data tundaan dan derajat kejenuhan. Dari ketiga alternatif tersebut didapatkan Alternatif terpilih yaitu alternatif 3 dengan cara menggunakan separator pada area disekitar simpang tersebut sepanjang 300 m dan menghasilkan derajat kejenuhan rata–rata < 0,6.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tundaan, Derajat Kejenuhan (DS), Peakhour, Hambatan Samping, Simpang Tiga Tak Bersinyal |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 25 Apr 2013 08:31 |
Last Modified: | 12 Feb 2018 02:11 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3255 |
Actions (login required)
View Item |