Tanuwijaya, Pricillia Sofyan ( 0621020 ) (2010) Analisis dan Eksperimental Perhitungan Momen-Kurvatur Balok Beton Bertulang. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0621020_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (83Kb) | Preview |
|
|
Text
0621020_Appendices.pdf - Accepted Version Download (1337Kb) | Preview |
|
|
Text
0621020_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (285Kb) | Preview |
|
Text
0621020_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (704Kb) |
||
Text
0621020_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (1164Kb) |
||
|
Text
0621020_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (11Kb) | Preview |
|
|
Text
0621020_Cover.pdf Download (52Kb) | Preview |
|
|
Text
0621020_References.pdf - Accepted Version Download (10Kb) | Preview |
Abstract
Beton adalah material yang sering digunakan dalam strukur. Beton tidak dapat menahan gaya tarik melebihi nilai tertentu tanpa mengalami retak-retak. Untuk itu, agar beton dapat bekerja dengan baik dalam suatu sistem struktur, perlu dibantu dengan memberinya penulangan yang terutama akan memikul beban tarik yang bakal timbul di dalam sistem. Salah satu perilaku struktur beton bertulang yang penting untuk dipelajari adalah perilaku keruntuhannya. Tujuan penelitian Tugas Akhir adalah mempelajari perilaku keruntuhan elemen struktur balok beton bertulang, diagram momen-kurvatur, dan diagram hubungan beban-peralihan; mempelajari dan membuat diagram hubungan momen-kurvatur dan beban-peralihan balok beton bertulang dengan metode numerik dan eksak; dan melakukan uji eksperimental balok beton bertulang. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa pada kondisi beban ultimit, model tegangan-regangan beton Hognestad dan tegangan-regangan baja lengkap memberikan prediksi paling mendekati terhadap terhadap eksperimental. Perangkat lunak Response2000 memberikan prediksi beban, lendutan, dan pola penjalaran retak yang tidak berbeda jauh terhadap eksperimental. Metode eksak memberikan prediksi hubungan Beban-Lendutan yang lebih baik dibandingkan metode analitis. Perilaku balok adalah daktail, hal ini terlihat dari hubungan beban-lendutan yang terjadi, yaitu perilaku setelah elastik, balok mengalami deformasi yang besar sebelum runtuh. Dari hasil uji eksperimental pada penelitian ini diperoleh modulus ruptur (fr) sebesar 2,681 MPa. Hal ini memberikan perbedaan %-relatif berkisar antara 43%-47% terhadap prediksi analisis dan Response2000.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Balok Beton Bertulang, Momen-Kurvatur, Metode Numerik, Metode Eksak, Uji Eksperimental, Strain Gauge |
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 16 Apr 2013 10:17 |
Last Modified: | 05 Feb 2018 02:25 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3144 |
Actions (login required)
View Item |