Saili, Insani Taqwa ( 0521032 ) (2009) Kapasitas Momen Lentur Sambungan Las Balok-Kolom Menggunakan Jaringan Syaraf Tiruan. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.
|
Text
0521032_Abstract_TOC.pdf - Accepted Version Download (81Kb) | Preview |
|
|
Text
0521032_Chapter1.pdf - Accepted Version Download (47Kb) | Preview |
|
Text
0521032_Chapter2.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (277Kb) |
||
Text
0521032_Chapter3.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (459Kb) |
||
Text
0521032_Chapter4.pdf - Accepted Version Restricted to Repository staff only Download (377Kb) |
||
|
Text
0521032_Conclusion.pdf - Accepted Version Download (44Kb) | Preview |
|
|
Text
0521032_Cover.pdf Download (26Kb) | Preview |
|
|
Text
0521032_References.pdf - Accepted Version Download (40Kb) | Preview |
Abstract
Struktur sambungan merupakan faktor penting dalam konstruksi kekuatan. Sebagaimana diketahui, kekuatan sambungan merupakan salah satu faktor penting penentu kekuatan bangunan baja. Sambungan las, karena beberapa kelebihannya dibanding sambungan lain, semakin banyak digunakan pada bangunan-bangunan struktur baja. Di dalam sambungan las balok-kolom khususnya, biasanya dipengaruhi oleh gaya berupa momen lentur. Oleh karena itu, perlu diupayakan usaha yang lebih baik didalam menentukan perhitungan momen lentur sambungan las kolom-balok. Salah satu upaya tersebut adalah dengan menggunakan metode Jaringan Syaraf Tiruan (JST). Pada Tugas Akhir ini akan dilakukan prediksi momen lentur sambungan las balok-kolom dengan metode JST yang kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan perhitungan momen lentur mengacu pada standarisasi Eurocode. Sebagai data masukan yang digunakan untuk JST, diambil sebanyak 33 data dari karya tulis L. R. O. de Lima et al. Model JST diwakili oleh delapan parameter yang dianggap mempengaruhi momen lentur pada sambungan las balok-kolom. Kedelapan parameter tersebut adalah tebal sayap kolom,lebar sayap balok, tebal badan kolom, tebal sayap balok, tinggi balok, tegangan leleh kolom, tegangan leleh balok dan tebal las. Hasil analisis didapatkan nilai perbandingan momen lentur sambungan las balok-kolom hasil perhitungan dengan data eksperimen sebesar 1,30 dengan simpangan bakunya sebesar 0,39. Sedangkan untuk hasil analisis dengan metode JST, didapatkan nilai perbandingan momen lentur sambungan las balok-kolom JST dengan data eksperimen sebesar 1,02, dengan nilai simpangan bakunya sebesar 0,18. JST terbukti dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk memprediksi momen lentur sambungan las balok-kolom.
Item Type: | Thesis (Undergraduate) |
---|---|
Subjects: | T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General) |
Depositing User: | Perpustakaan Maranatha |
Date Deposited: | 15 Apr 2013 09:48 |
Last Modified: | 31 Jan 2018 05:42 |
URI: | http://repository.maranatha.edu/id/eprint/3122 |
Actions (login required)
View Item |