Pengaruh Latihan Fisik Kronik Berbagai Intensitas Terhadap Ekspresi Protein Autofagi Pada Hepar Tikus Galur Wistar

Limbong, Ririn Angeline 1710116 (2021) Pengaruh Latihan Fisik Kronik Berbagai Intensitas Terhadap Ekspresi Protein Autofagi Pada Hepar Tikus Galur Wistar. Undergraduate thesis, Universitas Kristen Maranatha.

[img]
Preview
Text
1710116_Abstrak_TOC.pdf - Accepted Version

Download (206Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710116_Chapter1.pdf - Accepted Version

Download (181Kb) | Preview
[img] Text
1710116_Chapter2.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (2117Kb)
[img] Text
1710116_Chapter3.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (461Kb)
[img] Text
1710116_Chapter4.pdf - Accepted Version
Restricted to Registered users only

Download (366Kb)
[img]
Preview
Text
1710116_Conclusion.pdf - Accepted Version

Download (124Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710116_Cover.pdf - Accepted Version

Download (352Kb) | Preview
[img]
Preview
Text
1710116_References.pdf - Accepted Version

Download (279Kb) | Preview

Abstract

Latihan fisik memiliki peran penting bagi homeostasis hepar. Latihan fisik menginduksi autofagi, autofagi adalah proses katabolik pemelihara homeostasis seluler. Salah satu marker autofagi adalah p62 yang berinteraksi dengan LC3 Interaction Region untuk memfasilitasi interaksi dengan LC3 sehingga p62 terdegradasi oleh proses autofagi. Tujuan: Mengetahui pengaruh latihan fisik kronik berbagai intensitas terhadap ekspresi protein autofagi (LC3 dan p62) pada hepar tikus galur Wistar. Metode: Semi-kuantatif dengan desain eksperimental murni menggunakan hewan coba. Hewan coba yang digunakan adalah 20 tikus galur Wistar jantan, dibagi menjadi 4 kelompok untuk diberi latihan fisik selama 30 menit selama 5 hari/minggu selama 8 minggu dengan intensitas ringan (10 m/menit), sedang (20 m/menit), berat (30 m/menit), dan kelompok kontrol tanpa perlakuan. Ekspresi protein autofagi (LC3 dan p62) pada hepar tikus galur Wistar didapat dari Western Blot. Analisis data menggunakan uji ANOVA satu arah dan Post Hoc LSD. Hasil: Latihan fisik sedang dan berat meningkatkan ekspresi protein LC3 (p= 0,001, p= 0,000) dan menurunkan ekspresi protein p62 (p= 0,026, p= 0,009) secara sangat signifikan, sedangkan latihan fisik ringan tidak menurunkan ekspresi protein p62 secara signifikan (p=0,134) Simpulan: Latihan fisik sedang dan berat memberikan pengaruh yang lebih besar daripada ringan terhadap ekspresi protein autofagi.

Item Type: Thesis (Undergraduate)
Uncontrolled Keywords: latihan fisik kronik, Autofagi, protein LC3, protein p62
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Divisions: Faculty of Medicine > 10 School of Medicine
Depositing User: Perpustakaan Maranatha
Date Deposited: 02 Nov 2022 01:37
Last Modified: 02 Nov 2022 01:37
URI: http://repository.maranatha.edu/id/eprint/31055

Actions (login required)

View Item View Item